Ketua Umum POSSI Jatim, Mirza Muttaqien saat bertemu dengan pengurus, pelatih, atlet dan orang tua atlet di KONI Jatim, Sabtu (7/9). [wawan triyanto]
Surabaya, Bhirawa
Wacana bahwa cabang olahraga (Cabor) selam tidak dilombakan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papau 2020 mendapat tanggapan serius dari Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim. Pengurus tetap meminta agar para atlet berlatih sesuai dengan program yang sudah ditetapkan pelatih.
Ketua Umum POSSI Jatim, Mirza Muttaqien mengaku sudah mendengar kalau selam termasuk salah satu cabor yang tidak di lombakan di PON Papua, namun ia menegaskan kalau hingga kini belum menerima surat keputusan dari pengurus pusat.
Itulah mengapa ia meminta para atlet untuk terus berlatih dan tidak terpengaruh dengan wacana tersebut. Bahkan saat ini Pengprov POSSI Jatim juga tetap serius untuk mempersiapkan sarana dan prasana Pra PON Selam yang rencanannya digelar di Jatim yakni di Situbondo dan Kabupaten Pasuruan.
“Sampai saat ini saya belum menerima keputusan resmi, jadi saya minta para atlet terus berlatih dan terus berlatih. Untuk urusan ini (PON) biar pengurus yang memikirkan,” kata Mirza usai bertemu dengan para atlet, pengurus POSSI Jatim dan orang tua atlet di gedung KONI Jatim, Sabtu, (7/9).
Lebih lanjut ia mengatakan, para atlet sudah harus konsentrasi penuh untuk berlaga di Pra PON, sebab event itu penyelam Jatim harus meraih juara agar bisa berlaga di PON Papua 2020. “Saya minta para atlet terus mempersiapkan diri,” katanya.
Saat disinggung mengenai pelaksanaan Pra PON Mirza menjelaskan, untuk nomor laut akan digelar di Pantai Pasir Putih Situbondo sedangkan nomor kolam akan dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan. “Kedua venue itu sudah layak untuk Pra PON,” katanya. [wwn]
