Ponpes Al Machfudzoh Dirikan MTs dan MA

Wakil Bupati Sidoarjo menandatangani prasasti atas dibukanya MTs dan MA Al Machfudzoh.

Sidoarjo, Bhirawa
Pertumbuhan penduduk yang terus berkembang, membuat kebutuhan lembaga pendidikan juga terus meningkat. Menjawab kebutuhan tersebut, Ponpes Al-Machfudzoh Kedungcangkring Kecamatan Jabon, Sidoarjo mendirikan pendidikan formal MTs dan MA.
Prosesi pendirian dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dengan didampingi Kepala Kemenag Sidoarjo Achmad Rofi’i beserta jajaran pengurus Ponpes Al Machfuzoh. Muhammad Zamroni bin Abdul Rohim mengatakan lembaga pendidikan formal MTs-MA berbasis Pesantren menjadi tuntutan zaman. Santri saat ini perlu juga dibekali dengan pendidikan formal.
Hal itu menjadi salah satu alasan didirikannya MTs-MA Al-Machfudzoh. Selain menganut kurikulum dari Kementerian Agama, lembaganya juga menerapkan kurikulum Ponpes sendiri. Seperti pendidikan kitab kuning.
Pendidikan formal ini akan dibangun di lahan seluas 2.600 meter persegi, yang akan dimulai pembangunannya pada bulan Juli 2019 mendatang.
Sementara Ponpesnya sendiri sudah memiliki bangunan seluas 5.000 meter persegi. Tahap awal pembangunannya akan dibuka empat kelas. Dua kelas untuk MTs dan dua kelas untuk MA. Siswanya merupakan santri Ponpes Al-Machfudzoh. “Santriwati yang disini wajib formal, adapun yang program tahfidz, itu baru ada kelonggaran tidak mengikuti pendidikan formal tapi bisa memperoleh ijazah persamaan,”ujarnya
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan melalui Ponpes Al-Machfudzoh seperti ini menjadi tempat yang strategis dalam mencetak generasi penerus yang handal. Selain mempunyai keilmuan yang tinggi, santri-santri Ponpes juga dibekali dengan spritual yang mapan.
Menurutnya generasi penerus bangsa seperti ini adalah kader yang dibutuhkan bangsa negara dan agama. Pondok ini menurut pengkajian dari para ilmuan menjadi tempat mendidik kader, mencetak kader bangsa yang paling hebat. Karena anak adalah investasi yang pasti di dunia dan akherat nanti.
“Oleh karenanya sebagai orang tua harus mampu mendidik anak menjadi anak yang soleh/solehah. Dan itu biasanya bisa didapat dari Ponpes, seperti Ponpes Al Machfudzoh ini,” kata Cak Nur_sapaan akrabnya (26/2).
Kepala Kantor Kementerian Agama Achmad Rofi’i yang hadir dalam kesempatan tersebut menyambut baik berdirinya MTs-MA di dalam sebuah Ponpes. Ia katakan Ponpes semacam ini menjadi pemetaan Kementerian Agama R.I. Pasalnya tidak banyak Ponpes di Sidoarjo yang di dalamnya terdapat lembaga pendidikan formal.
“Saya berharap akan semakin banyak Ponpes seperti ini di Kabupaten Sidoarjo. Apalagi menurutnya Ponpes Al-Machfudzoh menerapkan kurikulum yang cukup istimewa yakni santri harus hafal Alquran,” katanya. [ach]

Tags: