Porkab 2021, KONI dan Forkopimda Lakukan Simulasi Penerapan Prokes

KONI dan Forkopimda lakukan simulasi penerapan prokes.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Sukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo tahun 2021, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Probolinggo bersama panitia Porkab 2021 melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan (prokes), Jum’at (26/11) siang.

Simulasi yang dilaksanakan di GOR Sasana Krida Kota Kraksaan ini dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo David Palapa Duarsa, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan I Made Yuliada serta perwakilan Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo.

Kegiatan simulasi penerapan prokes ini diawali saat kedatangan di pintu masuk utama. Begitu tiba, atlet maupun official langsung melakukan pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan menggunakan handsanitizer. Apabila suhu tubuh melebihi 37o Celcius, maka orang tersebut dilarang masuk dan dibawa ke tempat khusus yang sudah disiapkan oleh panitia dan akan ditangani oleh petugas medis dari PMI dan rumah sakit.

Jika suhu tubuhnya normal, selanjutnya melakukan scan QR Code di aplikasi PeduliLindungi yang ada di depan pintu masuk. Kemudian para atlit dan official langsung memasuki area utama GOR Sasana Krida Kota Kraksaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat mulai dari tetap memakai masker, menghindari kontak fisik serta menjaga jarak.
Dalam kesempatan tersebut, KONI dan Forkopimda memantau secara detail penerapan prokes yang akan dilakukan selama pelaksanaan Porkab Probolinggo tahun 2021 di semua venue pertandingan.

Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko mengatakan simulasi ini bertujuan untuk memastikan penerapan prokes dalam pelaksanaan Porkab Probolinggo tahun 2021.

“Alhamdulillah, pelaksanaan simulasi ini berjalan dengan lancar. Forkopimda berpesan agar apa yang sudah dibuat SOP oleh panitia benar-benar dilaksanakan dengan betul-betul di lapangan. Jangan sampai terjadi kerumunan dan kalau ada yang tidak pakai masker, panitia harus segera memberi masker,” katanya.

Menurut Sugeng, penerapan prokes ini harus benar-benar dilaksanakan dengan ketat sekali karena tidak ingin pada pelaksanaan Porkab Probolinggo tahun 2021 ini muncul kluster baru Covid-19.

“Dari simulasi ini akhirnya Forkopimda benar-benar mendukung dan mensupport kegiatan Porkab 2021. Mudah-mudahan even yang ditunggu-tunggu oleh atlit ini dapat berjalan dengan baik dan lancar yang nantinya akan menghasilkan rekrutmen atlit yang kita persiapkan untuk Porprov 2022 di Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo,” terangnya.

Oleh karena itu Sugeng menghimbau kepada seluruh peserta Porkab 2021 ini untuk benar-benar mematuhi prokes yang sudah diatur oleh panitia. Semua peserta harus udah divaksin, mempunyai aplikasi PeduliLindungi dan swab antigen sehari menjelang pelaksanaan pertandingan.

“Kita sudah meminta bantuan ke Dinkes untuk memberikan bantuan swab antigen di puskesmas masing-masing. Mudah-mudahan semua ini bisa dipatuhi oleh semuanya. Memang mengurus Porkab di masa pandemi ini benar-benar sulit dan luar biasa perjuangannya,” tegasnya.

Sugeng meminta agar semua peserta harus mensupport apa yang sudah digariskan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo dan Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur.

“Karena kita juga mengajukan rekomendasi pelaksanaan Porkab 2021 ini kepada Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur,” tambahnya.(Wap)

Tags: