Ketum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri saat memperkenalkan pasangan cagub-cawagub Jatim Gus Ipul-Azwar Anas di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro Jakarta Pusat. [zainal ibad]
Surabaya, Bhirawa
Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno menegaskan tiga partai yang tergabung dalam poros tengah yakni Gerindra, PAN dan PKS akan melakukan komunikasi politik dengan Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jatim Saifullah Yusuf. Namun demikian dukungan belum tentu diberikan kepada Gus Ipul jika tidak mengambil Cawagubnya dari poros tengah.
“Tiga partai Gerindra PKS dan PAN akan memberikan dukungan kepada gubernur yang sedang deklarasi. Tapi kita harus tahu bagaimana strateginya dan bagaimana wakilnya karena mas Anas mundur. Termasuk ada dari keinginan dari poros tengah agar Gus Ipul mengambil Cawagubnya dari poros tengah katanya di kantor DPD Gerindra Jatim pada Minggu (7/1).
Dia menjelaskan, rencananya hari ini, Senin (6/1), ketiga pimpinan parpol itu akan menemui Gus Ipul untuk menanyakan strategi pemenangan. Langkah itu dirasa penting, agar kandidat yang didukung poros tengah nantinya bisa menang dalam Pilgub yang akan berlangsung pada tahun depan. “Jangan sampai kita mendukung Gus Ipul ternyata dibusukin. Nah ini yang kita nggak mau,” tambahnya.
Soepriyatno menyebut jika pertemuan dengan Gus Ipul tidak mencapai kesepakatan, maka ketiga partai itu akan mengajukan calon sendiri di Pilgub Jatim. “Ada enam yang kita siapkan dua dari Gerindra, dua dari PKS dan dua dari PAN. Kalau ini tidak sepakat, maka kita akan mencalonkan sendiri,” pungkasnya.
Berbeda dengan Gerindra, Ketua DPW PAN Jatim H Masfuk menegaskan partainya belum memutuskan apapun terkait Pilgub Jatim. kalau soal komunikasi dengan Gus Ipul, mantan Bupati Lamongan ini menegaskan pihaknya bisa berkomunikasi dengan siapa saja baik Gus Ipul maupun Khofifah.
“PAN bisa komunikasi dengan siapa saja, dengan Gus Ipul bisa dengan Khofifah. Kalau ditanya soal kemungkinan, ya semua serba mungkin. tergantung keputusan DPP yang dipastikan,” tegas Masfuk.
Masfuk mengatakan bahwa saat ini DPP masih melakukan pertemuan untuk membicarakan Pilgub Jatim. “Ini jam- jam mendebarkan. jadi ditunggu saja,” jelasnya .
Masfuk sendiri mengaku tidak tahu menahu soal keputusan Pilgub, alasannya untuk keputusan ini, semua adalah domainnya DPP.
Terpisah Ketua DPW PKS Jatim, Arif HS menegaskan pihaknya ketika mendukung Gus Ipul elektabilitasnya harus tinggi karenanya Cawagubnya yang harus diusung harus dari poros tengah.
“Dalam mengusung Gus Ipul, kami memiliki syarat dimana Cawagubnya berasal dari poros tengah. Dan kini masih digodhok oleh DPP,”paparnya saat diklarifikasi lewat telepon genggamnya. [cty]
