Bupati Madiun, H Ahmad Dawami bersama Forpimda saat ikut memainkan alat kesenian dongkrek.
Kabupaten Madiun, Bhirawa
Porseni Tingkat Madrasyah Ibtidaiyah (MI) ke 7 di Kabupaten Madiun, dengan tema “Sehat, Unggul, dan Berdaya Saing Global yang diikuti 1.121 peserta, d buka Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, di lapangan Desa Teguhan Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun, Selasa (30/7).
Menurut Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, tujuan pendidikan nasional merupakan salah satu visi misi negara RI yang abadi, yang mana visinya adalah negara yang bersatu, berdaulat adil dan makmur, visi yang abadi melindungi segenap bangsa Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui mewujudkan tujuan nasional.
“Saya selaku Bupati Madiun juga memiliki Visi Misi yang sinkron dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu ikut juga mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di Kabupaten Madiun,” kata bupati H. Ahmad Dawami menegaskan.
Dijelaskan oleh bupati Ahmad Dawami, karena pendidikan di Kabuapten Madiun baik negeri atau swasta, untuk 5 tahun kedepan Pemkab akan bertanggung jawab terhadap kesuksesan kepada lembaga tersebut. Namun peran keluarga juga penting untuk memajukan dunia pendidikan.
Dalam hal ini, para siswa jangan ada yang pesimis begitu juga untuk para pendidik, bahwa lembaga pendidikan itu dikelola dengan baik akan melahirkan peserta didik yang selanjutnya menjadi generasi penerus dan pemimpin yang akan datang.
“Saya sendiri juga dilahirkan dari lembaga ibtidaiyah, sehingga semua adik-adik yang ada disini harus semangat, nurut kepada guru dan orang tua,”papar Bupati yang disambut tepuk tangan oleh para peserta dan orang tua murid yang hadir di lapangan.
Kepada Kemenag, lanjut bupati Madiun dibutuhkan adanya koordinasi, karena kesuksesan anak didik merupakan tanggung jawab kita bersama. Karena anak-anak didik ini memerlukan pemerintah untuk mebutuhkan pendidikan yang layak. [dar]
