Porwanas XIII 2022, Menpora dan DPRD Jatim Setuju Digelar Setiap 3 Tahun

Kota Malang, Bhirawa
Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII 2022 Jatim resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Gedung Cakrawala Kampus Universitas Negeri Malang (UNM), Senin (21/11) malam.

Perhelatan besar ini juga dihadiri Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Ketua PWI Pusat Atal Depari, Ketua Siwo PWI Pusat Gungde Ariwangsa, Tokoh Pers Dahlan Iskan, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim dan Ketua PWI se-Indonesia serta seluruh kontingen pada Porwanas XIII 2022.

Gelaran empat tahunan ini juga menampilkan tari massal oleh tuan rumah dengan judul “Journey of Nusantara”. Kemeriahan kian dengan kehadiran komedian Cak Lontong Cs hingga Denny Caknan.

Menariknya, Komandan Kontingen Jatim pada Porwanas 2022, Kusnadi turut mengikuti defile bersama barisan atlet Jatim yang dimulai dari Provinsi Aceh ini. Menpora Zainudin Amali menyebut kehadirannya yang mewakili Presiden Jokowi lantaran berhalangan hadir karena agenda kenegaraan.

“Salam hangat dari Bapak Presiden (Jokowi, red) dan pemerintah mengapresiasi PWI sudah melaksanakan Porwanas XIII. Khususnya kepada Pemprov Jatim yang sudah menjadi tuan rumah, saya kira ini adalah kolaborasi yang sangat bagus antara PWI, Pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh jurnalis,” katanya.

Menpora Zainudin Amali juga menyarankan gelaran Porwanas ini dipersingkat menjadi tiga tahun sekali yang sebelumnya digelar empat tahunan.

“Saya kira kalau boleh dipersingkat lagi menjadi 3 tahun. Agar ajang bertemunya jurnalis dari pelbagai media di seluruh Indonesia bisa bersilaturahmi dan juga berolahraga,” terangnya.

Ia menuturkan, olahraga bukan hanya membugarkan masyarakat Indonesia tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Porwanas dikatakan secara tidak langsung ikut berperan mengajak masyarakat begerak untuk menjaga kebugaran. 

Terlebih, lanjut Menpora, para atletnya seorang wartawan. Karena itu dikatan bahwa hal ini sejalan dengan program pemerintah lewat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). “Oleh karena itu, dengan adanya Porwanas ini dapat menyosialisasikan DBON ke seluruh Indonesia,” jelasnya.

Menurutnya, sejak Indonesia merdeka, baru sekarang ada DBON ini. Ia berharap, pada tahun 2045, tepatnya seratus tahun Indonesia merdeka, Indonesia bisa berada di peringkat 10 besar dunia. 

Namun, kata Zainudin Amali, saat ini olahraga masih belum menjadi utama di Indonesia. “Kepedulian kita terhadap olahraga belum seperti sektor yang lain. Ibarat makanan, olahraga masih kita tempatkan sebagai menu pembuka dan penutup, kita belum bisa menempatkan sebagai menu utama,” tuturnya.

Pada kesempatan sama, Ketua DPRD Jatim kusnadi juga sependapat dengan Mepora soal gelaran Porwanas dilakukan tiga tahun sekali. “Kami pikir itu tidak masalah (Porwanas digelar 3 tahun sekali, red),” tegasnya.

Kusnadi menjelaskan bahwa Pemprov Jatim juga akan mendukung gelaran ini dipercepat karena ajang silaturahmi. Apalagi di tahun politik seperti ini, pihaknya berharap betul kepada awak media untuk membangun mindshet masyarakat dengan karya tulisannya secara positif.

“Hal itu penting agar tidak terjadi polarisasi yang bisa menyebabkan perselisihan ditengah lingkungan masyarakat,” jelasnya. “Mari kita semua ini menjadi tuan rumah dan kita memberikan pelayanan. Tentang prestasi, kita tidak perlu juara umum tapi di semua Cabor kita dapat emas. Jadi targetnya bukan juara umum tapi targetnya semua Cabor mendapatkan emas,” harap Kusnadi.

Sementara, Plt Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang mewakili Gubernur Khofifah menyampaikan sebagai tuan rumah Porwanas XIII Malang Raya, tentu sangat berharap tamu yang hadir di Malang bisa menikmati pertandingan.

“Selamat datang di Jatim dan selamat bertanding. Saya berharap seluruh kontingen yang hadir di Malang nyaman. Tetap junjung sportivitas semoga lancar dan sukses atas pertandingannya”, tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat H. Atal S Depari mengaku sangat senang melihat wartawan bertanding pada Porwanas ini. Dikatakannya, atlet yang ikut Porwanas ini adalah atlet yang sudah kompeten dan bersertifikasi. Menurutnya, Porwanas XIII ini, adalah ajang yang sangat ditunggu-tunggu oleh para wartawan. Karena pelaksanaan Porwanas ini sudah 6 tahun tidak diselenggarakan.

“Saya harap mereka memeragakan permainan yang sportif. Porwanas ini adalah iven yang sangat dinantikan atlet-atlet porwanas, karena sudah 6 tahun tidak dilaksanakan,” ujar Atal dalam sambutannya. Ketua penyelenggara Porwanas XIII 2022 Ketua PWI Jawa Timur, Lutfi Hakim menyampaikan ini adalah kedua kali Jawa Timur menjadi tuan rumah.

Sebelumnya dilaksanakan tahun 1990, terimakasih atas kehadirannya di jawatimur dan kususnya di Malang untuk mengikuti kegiatan ini. “Selamat bertanding dan bersilaturahmi dengan teman wartawan seluruh Indonesia. Semoga sukses selalu dan tetap saling sportif”, jelasnya.

Terakhir, Lutfi Hakim berharap semoga melalui gelaran Porwanas ini, menjadikan komunikasi pihak pemerintah dengan wartawan makin bersinergi yang positif. Untuk tuan rumah tentu gelaran ini akan berdampak positif terhadap berbagai macam sektor termasuk sektor pariwisata.

Perlu diketahui Powarnas XIII ini, bakal berlangsung 21-27 November 2022. mempertandingkan 10 cabang olahraga. Ditambah empat pertandingan eksebisi termasuk karya tulis dan karya foto.

Sedangkan, total atlet yang berprofesi sebagai wartawan sedikitnya mencapai 2.200 orang. mempertandingkan 10 cabang olahraga, diantaranya atletik, bulutangkis, catur, biliar, tenis meja, tenis lapangan, futsal, sepak bola, hingga e-sports Mobile Legend. [geh.mut.hel]

Tags: