Kepala Kantor pos Indonesia Cabang Bondowoso saat menghadap Bupati Amin Said Husni. (Samsul Tahar/Bhirawa)
(Amankan Pajak Ekspor )
Bondowoso, Bhirawa
Kepala Cabang Pos Indonesia Bondowoso, Dedy Nurditya menyatakan siap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso agar pajak ekspor kopi tidak lari ke luar daerah.
“Selama ini petani kopi Bondowoso hanya kirim saja ke Perusahaan Trading, ke Surabaya, Bandung, Gresik dan daerah lain. Itu sebabnya pajaknya tidak bisa masuk kesini (Bondowoso, red),” tutur Dedy di Kantor Pos Indonesia Bondowoso kemarin.
Menurut Dedy, pajak barang ekspor akan masuk ke kas Bondowoso jika menggunakan jasa forward yang SIUP TDP-nya terdaftar di Kabupaten setempat. Dengan begitu, pajak ekspor yang seharusnya bisa didapat Bondowoso tidak perlu lari ke daerah lain seperti yang saat ini terjadi.
“Sekarang mana ada perusahaan trading di Bondowoso, nggak ada. Petani hanya taunya kirim saja, disana yang beli buyer dari luar mereka nggak tau. Makanya pajak juga larinya bukan ke Bondowoso,” katanya.
Untuk itu, Dedy mengatakan Pos Indonesia siap menjadi forwarding bagi ekspor kopi Bondowoso. Selain itu, Pos Indonesia bersama Pemkab Bondowoso juga telah sepakat menjalin kerjasama dalam hal layanan antar yang akan ditandatangani secara resmi pada pembukaan Festival Muharram mendatang.
“Kalau yang jasa layanan antar itu nanti diresmikan saat Festival Muharram,” ujarnya.
Dalam kerjasama tersebut, Pemkab Bondowoso dan PT Pos Indonesia akan menyediakan layanan antar obat, surat izin usaha, Kartu Keluarga sampai Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke rumah warga.
Sementara itu Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni menyambut positif program PT Pos Indonesia Cabang Bondowoso tersebut, untuk itu pihak nya memastikan akan Segera menandatangi MoU pada pembukaan Festival Muharram yang akan datang.
“kita akan segera menindaklanjuti dalam bentuk MoU sehingga bisa segera dilaksanakan,” katanya. [har]
