Pos Pantau Lalin Dishub Kabupaten Gresik Beralih Fungsi untuk Tambal Ban

Pos pantau Lalin di Manyar yang dugunakan untuk tambal ban.[kerin ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
Pos pantau di gerbang tol Manyar saat ini dimanfaatkan masyarakat untuk tempat tambal ban. Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik tutup mata tidak ditertibkan.
Sejak dibangun sekitar tiga tahun lalu, pos pantau yang dibangun menghabiskan dana ratusan juta dari APBD, oleh Dishub dibiarakan mangkrak. Ironisnya, pos itu kini malah dimanfaatkan untuk tambal ban oleh sesorang. Bahkan, teras pos itu ditambahi tenda dengan dipasang terpal. Sejumlah alat berat tambal ban juga disimpan dalam pos.
Pos Pantau Tol Manyar itu seharusnya untuk.memantau kemacetan arus lalu lintas. Pos pantau lainnya dibangun Dishub saat itu di bawah kepemimpinan Andhy Hendro Wijaya yang saat ini menjabat Sekda Gresik. Selain di Manyar, juga di pertigaan Golokan, Kec.. Manyar. Namun, sejak dibangun pos pantau itu dibiarkan mangrak tak pernah difungsikan oleh petugas.
Untuk pos pantau di Manyar itu bahkan sampai dibangun dua kali. Sebab, pertama dibongkar digeser ke Timur oleh PGN (Perusahaan Gas Negara) karena mengganggu pemasangan pipa gas. Namun, sayangnya kini malah dibiarkan dan digunakan untuk tambal ban.
Sementara itu, Nanang Setiawan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Gresik berjanji akan segera melakukan penertiban. Bukan hanya pada pos pantau, tapi juga truk-truk yang melanggar aturan juga akan ditertibkan. .
“Akan kita tertibkan dalam waktu dekat ini. Saya juga sudah mendengar, , ” kata Nanang. [eri]

Tags: