Posisi Tak Jelas, Kiai Kampung Tarik Dukungan ke Khofifah

foto ilustrasi

Surabaya, bhirawa
Forum Komunikasi Kiai Kampung Jatim (FK3JT) sepakat menarik dukungan kepada Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa. Karena hingga kini yang bersangkutan belum memutuskan untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018.
Sebaliknya, FK3JT yang memiliki anggota 12 ribu ini mengalihkan dukungan kepada Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang sudah mendaftar sebagai Calon Gubenur (Cagub) Jatim ke sejumlah partai politik (parpol).
“Belum ada kepastian menjadi calon gubernur dari Bu Khofifah, menjadi pertimbangan kiai kampung untuk mendukung Gus Ipul di Pilkada Jatim nanti,” kata Ketua FK3JT, Kiai Fahrurrosi kepada wartawan usai deklarasi dukungan kepada bacagub Gus Ipul di Surabaya, Sabtu (5/8).
Menurutnya, Khofifah memang sering turun ke Jatim. Namun, dalam kapasitasnya sebagai Mensos. Bukan dalam rangka mencari dukungan maju di Pilkada Jatim. “Hanya sebatas cek sound saja,” tegasnya.
Buktinya, Ketua Umum PP Muslimat NU itu sampai sekarang belum mengambil sikap, termasuk mendaftar sebagai bacagub ke parpol. Dari informasi yang diterima berbagai pihak, Khofifah belum mendapat izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kami tak mau berandai-andai jika nanti Presiden memberikan izin. Yang jelas sampai sekarang belum ada izin dari Presiden. Karena belum ada kepastian, saya berharap Khofifah fokus pada jabatannya. Menteri Sosial itu jabatan sosial yang memiliki tugas mulia,” ujarnya.
Keputusan tersebut, lanjutnya, diambil setelah melalui pertimbangan matang. Selain diputuskan dalam forum rapat pengurus, juga melalui istiqharah para kiai kampung. Hasilnya, 97 persen kiai kampung mendukung Gus Ipul dan 3 persen dukungan diberikan kepada Khofifah.
“Sudah setengah bulan ini kiai kampung memikirkan siapa yang akan didukung. Saya berpikir usai ramadan mencalonkan, ternyata sampai sekarang belum. Setelah istqharah, kiai kampung minta segera tetapkan calon. Kami takut ketinggalan siapa yang didukung, karena sudah banyak tokoh yang mendaftar,” paparnya.
Sebagai bentuk dukungan konkrit, FK3JT akan mendirikan Posko pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur di seluruh 38 Kabupaten/Kota. “Di Posko ini, kiai kampung akan mensosialisasikan keberhasilan program kerja Gus Ipul bersama Gubernur Jatim Soekarwo selama ini ke masyarakat,” katanya.
Bagaimana dengan bakal calon wakil gubernur (bacagub) nya? Gus Fahrur mengaku sudah siap dengan nama-nama pendamping Gus Ipul. Para bacagub yang dipersiapkan ada yang berasal dari kalangan birokrat dan parpol yang dinilai berkualitas.
Dari birokrat, ada nama Wahid wahyudi, Fatah Yasin dan Nurwiyatno. Sedangkan politisi ada Hasan Aminudin (anggota DPR RI) dan Budi “Kanang” Sulistyono (Bupati Ngawi). “Kita serahkan sepenuhnya kepada Gus Ipul untuk memilihnya. Sebab, masing-masing nama yang kita usulkan itu punya kelebihan,” tuturnya. [cty]

Tags: