Positif Covid 19, Kadis Perhubungan Kota Probolinggo Tutup Usia

Wali kota Hadi pimpin sholat jenasah Sumadi di halaman pemkot.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Wali Kota Hadi: Tentunya Ujian Ini Sangat Berat Bagi Pemerintah Kota
Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo kembali berduka. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumadi dinyatakan meninggal dunia, Senin (28/12) malam setelah menjalani perawatan karena terkonfirmasi positif Covid 19.

Menurut Plt. Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati, Sumadi sempat mengeluh batuk dan pilek pada Minggu (13/12) saat menghadiri kegiatan rapat. Pada 15 Desember, Sumadi menjalani tes swab di RSUD dr Mohamad Saleh. Sore harinya, hasil pemeriksaan Sumadi dinyatakan positif Covid 19.

“Teman-teman dari puskesmas langsung ke rumah beliau untuk memberikan obat antivirus, vitamin dan obat sesuai keluhannya. Ternyata pada malam harinya, Pak Sumadi sudah ada di RSUD dr Mohamad Saleh,” cerita dr Ida-panggilan akrabnya.

Kemudian keesokan harinya, dr Ida kembali menghubungi Sumadi dan mengaku kondisinya membaik. Namun beberapa hari kemudian karena kondisinya yang memerlukan perawatan lebih lanjut, Sumadi dibawa ke RSSA Malang.

Diketahui, Sumadi mempunyai komorbid diabetes mellitus (DM), hipertensi dan penyakit jantung coroner. Ia juga sempat panik setelah dinyatakan positif Covid 19 karena punya penyakit penyerta. Klaster dari mana Sumadi terpapar, dr Ida mengaku tidak mengetahuinya karena sulit terdeteksi.

“Pertamanya kondisinya bagus, sempat drop, bagus lagi. Kondisinya naik turun. Semalam (27/12) dikabari kondisi beliau sedang tidak baik,” jelas dr ida.

Dokter Ida juga menjelaskan tentang tingginya angka kematian pasien Covid 19 di Kota Probolinggo yang mencapai 100 orang (hingga tanggal 28 Desember). Analisa banyaknya pasien Covid 19 meninggal yaitu karena punya komorbid, pasien datang dalam kondisi saturasi oksigen rendah dan kekuatan respon tubuh terhadap pengobatan dan infeksi Covid 19.

Plt. Kepala Dinkes P2KB ini juga yang terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi dan wajib 4M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan).

“Sebentar lagi libur Tahun Baru, sudah ya tidak perlu kemana-mana. Di rumah saja,” pesannya.ementara itu, Kepala Dinas Kominfo Aman Suryaman menambahkan bahwa jenazah Sumadi akan diberangkat dari RSSA Malang dan tiba sekitar pukul 20.30 (Senin malam). “Akan ada penghormatan terakhir di halaman kantor wali kota sesuai petunjuk dari Bapak Wali Kota,” katanya.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengungkapkan rasa duka mendalamnya setelah empat kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) meninggal dunia dalam waktu yang berdekatan. Terbaru, Kepala Dinas Perhubungan Sumadi tutup usia, Senin (28/12) karena terpapar Covid 19.

“Kami kehilangan empat orang. Pak Sudiman (Dispertahankan), Pak Zainullah (Dinsos P3A), Pak Wakil (Wawali Mochammad Soufis Subri) dan Pak Kepala Dishub (Sumadi). Tentunya ini sangat berat untuk Pemerintah Kota Probolinggo yang mendapatkan ujian ini. Karena beliau-beliau sudah melakukan yang terbaik selama kami bekerjasama dua tahun ini,” tutur Wali Kota Habib Hadi, saat pemakaman almarhum Sumadi, Selasa (29/12) dini hari.

Meskipun tidak semua pejabat itu meninggal karena Covid 19, Habib Hadi tetap menjelaskan kepada masyarakat Kota Probolinggo untuk mawas diri dan sadar tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).

“Masyarakat harus bisa menjaga kesehatan keluarga dan lingkungannya dengan 4M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan),” tegas Habib Hadi.

Wali kota menceritakan, Sumadi masuk ke RSUD dr Mohamad Saleh pada tanggal 15 Desember lalu. Waktu selama dalam perawatan, Sumadi masih sempat chat dan menelpon dirinya. “Tentunya kami tidak menyangka atas kembalinya almarhum menghadap Sang Khalik. Karena serasa baru kemarin masih berkomunikasi. Apa boleh buat, takdir sudah berkata demikian. Saya pribadi mendoakan almarhum husnul khotimah, diterima segala amal ibadahnya dan keluarga diberi ketabahan,” ujar Habib Hadi.

Keluarga besar Pemerintah Kota Probolinggo dan masyarakat di sekitar Perumahan Kopian, tempat tinggal Sumadi, memberikan penghormatan terakhir untuk almarhum dengan melakukan sholat jenazah yang dipimpin oleh Wali Kota Habib Hadi. Tepat pukul 00.12, Selasa (29/12) jenazah Sumadi tiba di halaman kantor wali kota di Jalan Panglima Sudirman.

Dalam riwayat hidup yang dibacakan oleh Sekda drg Ninik Ira Wibawati, sejak menjadi ASN, Sumadi sudah menduduki 8 jabatan di Pemkot Probolinggo. Sebelum menjadi Kepala Dishub pada 7 Maret 2017 lalu, Sumadi pernah menjadi Camat Mayangan. Sumadi yang lahir pada 4 Desember 1966 meninggalkan istri, Peni Sumadi dan seorang anak perempuan, Nisa.

Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Anggota DPRD Sri Wahyuningsih, Ketua MUI Kiai Nizar Irsyad, para staf ahli, asisten dan kepala OPD ikut hadir dalam penghormatan terakhir tersebut. Wali Kota Habib Hadi pun mengantar jenazah hingga ke pemakaman.(Wap)

Tags: