POSS Ensemble Berkesempatan Hibur Menpora

Anak-anak Pusat Olah Seni Surabaya saat memainkan peralatan musiknya dihadapan Menteri Olah Raga, Imam Nahrawi dan beberapa pejabat Pemprov Jatim. [ist]

Anak-anak Pusat Olah Seni Surabaya saat memainkan peralatan musiknya dihadapan Menteri Olah Raga, Imam Nahrawi dan beberapa pejabat Pemprov Jatim. [ist]

Surabaya, Bhirawa
Pertumbuhan musik di Kota Surabaya sebagai Kota Metropolitan yang menjadi ‘jantung’ barometer permusikan nasional. Selain grup band papan atas yang melegenda, satu lagi komunitas beranggotakan anak-anak berbakat main musik mencuri perhatian. Komunitas ini bernama POSS (Pusat Olah Seni Surabaya) Ensemble
Komunitas POSS Ensemble hadir dengan memberikan warna dan ruang baru bagi dunia hiburan dan informasi di Surabaya. Terbentuknya komunitas POSS merupakan buah ide dan pikiran seniman dari beragam profesi pekerjaan, termasuk Roni Handoko Amd yang berprofesi sebagai guru SD Muhammadiyah 18 Surabaya.
Menurut Ustadz Roni–sapaan akrabnya, bagi komunitas POSS Ensemble musik adalah sebuah pengamalan belajar yang menyenangkan, menimbulkan kesan mendalam dan memberi kepuasan serta kenyaman. Musik pada anak hakekatnya merupakan kegiatan bermain, sarana komunikasi, ekspresi dan relaksasi terapi. Komunitas POSS Ensemble bisa memberikan apreasiasi bagi masyarakat Surabaya dalam memahami pertunjukan musik orkestra.
”Melatih 50 anak dari jenjang SD sampai Perguruan Tinggi yang berbakat bermain musik dengan kelompok besar bukanlah hal yang mudah. Dengan didampingi tujuh tutor, seperti Puguh Santoso (tutor biola), Pak Tomi (tutor flute), Pak Heru (tutor biola), Pak Tohir (tutor gitar), Roni handoko (tutor biola), Oktan (tutor vokal) dan Pak  kokok, para talenta memainkan alat musik lebih semangat berlatih,” jelas Ustadz Roni.
Kesempatan Poss Ensemble Surabaya untuk unjuk gigi akhirnya tiba. Komunitas yang mempunyai lorong di Balai Pemuda Surabaya dan basecamp di Jl Dharmawangsa IV Nomor 5, Surabaya, ini tampil di pembukaan Pasar Seni Lukis Nasional  pada Minggu (9/10/2016) yang dihadiri langsung Menteri Pemuda Dan Olah Raga, Imam Nahrawi.
Dalam pertunjukan ini, anak-anak POSS Ensemble memainkan alat musik violin, viola, piano, guitar, choir, woodwind  (flute, clarinet, oboe, Etc), Brasswind (trompet, trombone, saxophone), percussion. Selain membuat decak kagum Imam Nahrawi, permainan apik anak-anak POSS Ensemble ini juga membuat kagum para undangan dari Pemprov Jatim yang turut menikmatinya.
Anak-anak POSS Ensemble sangat senang bisa bermain musik dihadapan pejabat dan para undangan. Sebab selain bisa mempraktekkan hasil belajar dan berlatih dengan disiplin yang tinggi. Anak-anak juga senang karena bisa menghibur. [fen]

Tags: