POSSI Jatim Undang Anak Yatim Piatu

Pj Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Dito Widyandi saat berbuka bersama anak yatim piatu. [wawan triyanto/bhirawa]

Pj Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Dito Widyandi saat berbuka bersama anak yatim piatu. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Saat ini para atlet selam tengah berlatih keras untuk bisa meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar. Di sisi lain para pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim menggelar acara buka bersama degan anak yatim piatu, Senin (20/6).
Menurut Pj Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Dito Widyandi, selain berburu berkah Ramadan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendoakan para atlet selam Jatim agar bisa meraih medali emas di PON nanti.
“Selam ditarget oleh KONI Jatim untuk bisa merebut delapan emas PON dan sekarang para atlet dan pelatih tengah kerja keras untuk merealisasikannya. Dan para pengurus bersama anak yatim-piatu berdoa bersama untuk keberhasilan selam Jatim di PON,” kata Dito Widyandi, Senin (20/6).
Sementara itu Pelatih Selam Jatim, Nurul Anshori mengatakan, sebelum berlomba di PON, para atlet akan menjalani latihan di negara Tiongkok. Mereka berlatih hingga pelaksnaan PON. “Mereka berlatih sampai 12 September, jadi begitu pulang dari Tiongkok langsung berlomba di PON Jabar,” katanya.
Ada 10 atlet yang akan berlatih di negeri tirai bambu, yakni Angeline, Seroja Mutiara, Fahrisa Rosadi, Janis Rosalia, Priscillia Gunawan, Bima Dea Sakti, Dio Novandra, Guntur Pratama, Nadine Issad, Rodric Luhur. 10 atlet ini akan tc di China selama tiga bulan.
Saat berlatih di Tiongkok nantinya akan ada dua tim. Tim satu diisi atlet dengan nomor jarak pendek-menengah dan yang kedua atlet dengan nomor jarak menengah-jauh. “Disana mereka (10 atlet) akan dipisah menyesuaikan dengan spesialisasi mereka dan disana mereka akan juga mendapat pelatih yang sesuai spesialisasinya. Pelatih-pelatihnya ini juga mantanĀ  juara dunia,” ujar Ansori.
Tak hanya tc di China saja, dari total 30 atlet yang dibawa ke PON nanti sisanya untuk open water (OBA) dengan delapan atlet akan melaksanakan tc di Indramayu dan sisanya akan tetap di Surabaya. “Prestasi selam Tiongkok saat ini masih terbaik di dunia, dan kita akan menimba ilmu disana,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tags: