Potensi Lahan Puso di Provinsi Jawa Timur Bisa Diatasi

Hadi Sulistyo

Pemprov Jatim, Bhirawa
Potensi lahan Puso masih bisa dikendalikan di Jatim selama musim hujan kerusakan tanaman padi akibat hujan(puso) sebagian besar bisa diatasi dan sisanya ada 96 hektar mengalami puso. Lahan yang terkena puso itu berada di kabupaten Gresik, tepatnya di Cerme, Menganti, dan Duduk Sampeyan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Diperta KP) Jatim, Hadi Sulistyo mengatakan, saat ini Diperta KP Jatim siap untuk memfasilitasi pemenuhan sarana produksi antara benih/bibit dan lainnya.
“Kami menyiapkan benih cadangan, namun cadangan benih ini bisa dikeluarkan jika ada laporan permintaan dari kabupaten/kota. Saat ini sepertinya belum ada laporan yang masuk, berarti permasalahan puso masih bisa diatasi kabupaten/kota setempat,” katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (20/1).
Selain itu DispertaKP Jatim juga mempersiapkan penggunaan varietas tahan banjir, mengoptimalkan pemanfaatan lahan irigasi dan tegal, menjaga ketersediaan cadangan beras pemerintah, menjaga stabilitas harga bahan pangan daerah, optimalisasi sarana irigasi.
“Bahkan, DipertaKP Jatim juga memastikan sarana dan prasarana pertanina dan irigasi bisa berfungsi dengan baik, misalkan embung, bendungan dan lainnya,” katanya.
Ia juga juga menambahkan, sosialisasi dan diseminasi pada kelompok tani terus dilakukan, meliputi informasi musim, peta daerah rawan banjir, dan kalender tanam. Tidak hanya itu, petani juga diberikan sosialisasi pemanfaatan AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi).
Selain penyiapan cadangan benih nasional, lanjut Hadi, pihaknya juga menyiapkan sarana pengendalian organisme pengganggu tanaman (opt dan mengamanan kualitas produksi dari residu pestisida serta mengurangi kehilangan hasil pada saat penanganan panen dan paska panen yang masih cukup besar. [rac]