Pembangunan Plengsengan Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Program Pokmas (Kelompok Masyarakat) begitu minimnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Provinsi Jawa Timur. Potret pelaksanaan program dana hibah, berupa infrastruktur yang diterima di desa masing- masing dengan besar anggaran milyaran rupiah untuk tahun anggaran 2022
Bantuan dana milyaran rupiah tersebut, yang dikucurkan untuk semua Pokmas (Kelompok masyarakat) yang ada di Kabupaten Sampang hanya sebagai program saja.
Sebab semua proyek tanpa adanya pendampingan dalam program tersebut, membuat para penerima bertindak sesuka hati dan rentan dengan penyimpangan.
Salah satunya di Desa Komis, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, terlihat dilokasi pembangunan plengsengan Terindikasi Sarat Penyimpangan
Saat media ini monitoring dilokasi susunan batu banyak yang tidak memakai adukan semen hanya sebatas disusun, adapun hanya di tumpang tindihkan dengan bangunan lama.
Sementara warga sekitar memaparkan kalau pekerjaan tersebut adalah pokmas,” iya itu mungkin pokmas, saya tidak tahu milik siapa katanya.Senin (14/11).
Adapun pekerja saat ditanya oleh awak media diirinya tidak mengetahui proyek serta pelaksananyapun tidak mengetahui, Saya tidak Tahu mas dan dana dari mana, dalihnya.
Mustahil jika pekerja tidak tahu menahu terkait pekerjaan plensengan tersebut, terkesan disembunyikan.
Terlalu parah pekerjaan Plensengan Desa Komis Secara terang terangan dengan dugaan kuat dikerjakan Asal jadi.(lis.gat)
