PP Zaha Genggong Bacakan Maklumat Dukung Gus Ipul

Probolinggo, Bhirawa
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melanjutkan pertemuannya dengan relawan di Probolinggo, Rabu 16/5 petang. Bertempat di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, hadir ribuan relawan dari pelosok Probolinggo.
Pesantren yang diasuh oleh KH Hasan Mutawakil Allalah ini, para relawan sepakat memenangkan pasangan Gus Ipul dan Cawagub, Puti Guntur Soekarno. “Kiai sudah memilihkan pasangan terbaik bagi kita, kita tinggal memenangkan saja,” kata KH Hasan Saiful Islam, salah satu pengasuh pesantren, Rabu 16/6 petang.
“Gus Ipul adalah perwakilan religius dan Nahdlatul Ulama. Sedangkan Mbak Puti, dicalonkan oleh para nasionalis. Insya Allah, kombinasi ini akan membawa kesejahteraan untuk Jawa Timur,” katanya
Di tempat yang sama, juga dibacakan maklumat dukungan oleh pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong. Maklumat ini ditandatangani 10 pengasuh.
Maklumat tertanggal 9 Maret 2018, itu ditanda tangani oleh K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah; K.H. Moh. Hasan Abdil Bar; K.H. Moh. Hasan Saiful Islam; K.H. Moh. Hasan Ainul Yaqin; K.H. Moh. Hasan Zidni Ilman; K.H. Moh. Hasan Naufal; dan K.H. Moh. Hasan Afini Maulaya.
Serta ditandatangani oleh 3 pengasuh pondok putri. Yakni, Nyai Hj. Diana Susilowati; Nyai Hj. Endah Nihayati; dan Nyai Hj. Malikal Bulqis.
Dalam surat Maklumat itu disebutkan, semua santri dan alumni Pesantren Zainul Hasan Genggong wajib mendukung dan memilih psangan calon Gus Ipul-Puti dalam Pilgub Jawa Timur, 27 Juni 2018.
Dalam surat itu hanya disebutkan, semua ini dalam upaya memilih pemimpin yang baik untuk rakyat Jawa Timur. Serta, menjaga muruah para kiai sepuh Jawa Timur.
Meski tak disebutkan sanksi, sebelumnya K.H. Moh. Hasan Mutawakkil juga sudah menyerukan kepada santri dan alumni usai melakukan kajian kitab di Masjid Albarokah Genggong. Isinya sama, mewajibkan santri dan alumni untuk memilih Gus Ipul-Puti.
“Bila ada yang memilih yang lain, saya tidak ridha. Ini demi menjaga muruah para kiai sepuh di Jawa Timur,” ujar Kiai Mutawakil yang juga Ketua PWNU Jatim kala itu..
Gus Ipul yang pada kesempatan ini juga menyampaikan sambutan, berkomitmen mengawal intruksi ulama dalam proses pembangunan Jawa Timur kedepan. “Para ulama telah berpesan kepada saya untuk memeratakan pembangunan di Jawa Timur,” kata Gus Ipul yang juga Ketua PBNU ini.
Satu di antara program yang ia gagas bersama Mbak Puti adalah program pembangunan Madura. Yakni, melalui alokasi anggaran sebesar satu triliun rupiah untuk Madura tiap tahun.
“Madura menjadi salah satu daerah pemyumbang kemiskinan di Jawa Timur. Sehingga, caranya memang seharusnya nggak biasa. Nantinya, kami akan mengintensifkan pembangunan di sana melalui Satria Madura,” jelas Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Tak hanya itu, Gus Ipul juga akan mengikutsertakan kiai sebagai konsultan politiknya. “Sehingga, program pembangunan tak lepas dari arahan kiai,” tambahnya. [wap]

Tags: