PPDB di Tulungagung Tetap Gunakan Sistem Online

PPDB Sistem Online (1)Tulungagung, Bhirawa
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten Tulungagung tetap menggunakan sistem seperti tahun lalu. Yakni dengan online dan offline. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, pada Bhirawa, menyatakan sistem online dan offline diberlakukan untuk PPDB tingkat SMP dan SMA/SMK. “Sesuai jadwal PPDB online dimulai tanggal 1-3 Juli 2015,” ujarnya, kemarin.
Sedang untuk yang offline, menurut Bambang Triono, baru akan dilakukan pada tanggal 8-9 Juli 2015. “Perbandingan antara online dan offline tetap sama 70 persen dan 30 persen,” terangnya.
Untuk menghindari sekolah-sekolah pinggiran kekurangan siswa, menurut Bambang Triono diterapkan aturan pembatasan jumlah kelas dalam PPDB. Setiap sekolah sudah mendapat jatah sembilan kelas saja dalam PPDB tahun ini. “Begitu pun dengan jumlah siswa baru di setiap kelas dibatasi. Untuk SMP jumlah siswa tiap kelas 36 siswa. Sementara tingkat SMA 40 siswa,” paparnya.
Bambang Triono mengakui sistem online membuat siswa pinggiran dapat leluasa mendaftar di sekolah yang diinginkan. Tak terkecuali jika sekolah tersebut berada di perkotaan. “Dalam dunia pendidikan tidak ada pembatasan untuk belajar di kota atau di daerah pinggiran. Silakan kalau memang nilai NUN-nya bagus dan diperkirakan bisa diterima di sekolah di kota tidak masalah untuk mendaftar di sekolah yang diinginkan itu,” paparnya lagi.
Selain itu, lanjut dia, dalam PPDB sudah disediakan pula kuota bagi calon siswa yang dikategorikan miskin secara ekonomi. Termasuk pula siswa berprestasi non akademik. Ketika ditanya sistem online dapat memberatkan calon siswa yang berada di daerah pinggiran atau daerah yang belum terjangkau fasilitas internet, Bambang Triono mengatakan hal itu bukan lagi merupakan hambatan. Apalagi dalam pendaftaran online calon siswa dapat melakukan melalui sekolah masing-masing. [wed]

Tags: