PPDB Jalur Khusus Dibuka Hari Ini

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Layani Siswa Berprestasi, Satu Lokasi, Inklusi dan Mitra Warga
Dindik Surabaya, Bhirawa
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Surabaya mulai digelar, Selasa (21/6) hari ini hingga 25 Juni mendatang. Untuk tahap awal, Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya membuka jalur khusus yang memiliki empat jenis pendaftaran. Di antaranya jalur siswa berprestasi, inklusi, satu lokasi dan mitra warga.
Ketua PPDB Surabaya Yusuf Masruch mengatakan, seluruh layanan pendaftaran jalur khusus dilakukan secara offline. Hanya saja untuk lokasi pendaftarannya berbeda. Untuk prestasi akademis dan non akademis pendaftaran dan verifikasi dilakukan di kantor Dindik Surabaya. Sedangkan prestasi Olahraga dilakukan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya.
“Kalau jalur khusus ini memang khusus anak Surabaya, kalau kuota yang prestasi tidak bisa dipastikan karena peraih prestasi tiap tahunnya berbeda. Sedangkan untuk jalur mitra warga, satu lokasi dan inklusi hanya lima persen,” ungkap Yusuf, Senin (20/6).
Berbeda dengan jalur prestasi, jalur inklusi, satu lokasi dan mitra warga ini baru akan dibuka pada 23-25  Juni mendatang. Wali murid yang ingin mengajukan putera-puterinya dapat langsung mendaftarkan di sekolah yang dituju. “Jalur mitra warga akan menyeleksi pendaftar berdasar domisili di kartu keluarga. Berikutnya, persaingan juga akan diukur dengan nilai siswa,” kata Yusuf.
Yusuf mengatakan, selain verifikasi berkas, pendaftar jalur mitra warga juga akan diverifikasi lapangan oleh pihak sekolah. Proses ini akan sangat menentukan, karena kondisi ekonomi keluarga secara faktual akan terlihat.
Kabid Kesenian, Olahraga dan PLS Dakah Wahyudi menambahkan hanya ada beberapa prestasi olahraga yang mendaftar di KONI. Sementara untuk prestasi olahraga yang diraih melalui Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Remaja (POR) SD tetap mendaftar di Dindik Surabaya. Untuk prestasi akademik seperti lomba Sains/Olimpiade Tingkat Provinsi dan Nasional Juara I, II, dan III yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk Olimpiade Sains tingkat internasional di antaranya International Mathematics Olympiad (IMO), International Physics Olympiad (IPhO), International Chemistry Olympiad (IChO), International Olympiad in Informatics (IOI), International Biology Olympiad (IBO), International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA), International Earth Science Olympiad (IESO) dan International Geography Olympiad (IGeO) yang mewakili negara dan dibiayai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kalau untuk prestasi non akademis yang masuk kategori, seperti juara I, II,III tingkat Jawa Timur pada Pekan Seni Pelajar (PSP) dan juara I, II,III tingkat Provinsi Jawa Timur Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N),” terangnya.
Di sisi lain, detik-detik jelang PPDB Surabaya jalur umum dan kawasan dibuka, posko PPDB Surabaya nyaris tak pernah sepi.  Sehari, ratusan orangtua berdatangan tak terkecuali mereka yang datang dari luar kota.
Seperti yang dilakukan Yayak (32), orangtua siswa SMPN 48 Surabaya itu datang ke posko PPDB berharap tetap diakui sebagai pendaftar dalam kota dan tidak termasuk dalam kuota satu persen. Meskipun KK milik Yayak tercatat beralamat dari Sidoarjo. “Kalau saat masuk SMP ya masuk kuota satu persen itu, kalau dulu nilainya bagus bisa bersaing. Sekarang nilainya turun, jadi khawatir,” terangnya.
Petugas posko PPDB Aisyah Rahma  menjelaskan, kasus semacam ini dikategorikan sebagai calon peserta didik rekomendasi dalam kota. Pendaftar merupakan calon peserta didik yang berasal dari sekolah di Kota Surabaya tetapi bukan warga Surabaya. Pagu yang tersedia tetap satu persen. “Kalau kategori luar kota  itu calon peserta didik berasal dari sekolah di luar Wilayah Kota Surabaya dan bukan warga Surabaya. Pagu yang tersedia juga satu persen,” pungkasnya. [tam]

Rate this article!
Tags: