Para siswa Jurusan Otomotif SMK YPM 8 Sidoarjo saat praktek permesinan mobil.
Sidoarjo, Bhirawa
Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, SMK YPM (Yayasan Pendidikan Ma’ari) 8 Sidoarjo berani mentargetkan 14 Rombel (Rombongan Belajar), yang sebelumnya hanya 12 Rombel. Sekolah yang terletak di Jl. Sarirogo Sidoarjo itu mengandalkan Jurusan Otomotif sebagai prioritas peningkatnya.
“Khususnya jurusan otomotif jadi andalan, karena diprediksi peminatnya cukup banyak, terbukti dari awal pembukaan sebanyak 2 Rombel, terus meningkat 3 Rombel dan sekarang ini kami targetkan 4 Rombel. Dari 4 Rombel kini sudah terpenuhi 75 % atau 3 Rombel,” ungkap Wakasek Kurikulum Aftoni, ST MM di sela-sela memantau PPDB di sekolahnya kemarin(11/6).
Kalau secara keseluruhan (14 Rombel) peminat PPDB sudah sekitar 50 %. Per kelasnya anak-anak bisa sekitar 40 siswa, bahkan ada yang 42 siswa. Mereka sangat berminat, dan kami tidak berani menolaknya.
“Karena animonya di otomotif itu sangat tinggi sekali, dan kesan pertama kalau Jurusan Otomotif yang dipegang adalan mobil, ” jelas Aftoni. Ia katakan sudah menjadi minded masyarakat kalau Jurusan Otomotif itu punya kesan tersendiri dari jurusan yang lain. Sebenarnya, yang paling prespektif adalah Jurusan Teknik Elektro dan Industri. Tetapi masyarakat sudah cenderung kepada Jurusan Otomotif.
“Mungkin pemahaman masyarakat kalau elektronika itu hanya seputar radio dan televisi. Padahal tidak, kedepan ini otomasi industri itu ya TEI, dan saya berharap kedepan bisa meningkat lebih baik lagi,” katanya.
Jadi kalau Jurusan Otomotif itu yang ditangani adalah mesin mobil bukan mesin sepeda motor itu ada jurusannya sendiri. Prakteknya ya murni tentang bongkar pasang mesin mobil untuk kelas dasarnya. Diantaranya dikenalkan komponen-komponen otomotif, terus berlanjut ke kelistrikan. Berikutnya kelas X mulai kenalkan masalah sasisnya dan seterusnya.
“Untuk kelas XII sudah mulai ke mesin-mesinnya. Termasuk dikenalkan sistem otomasi di kendaraan ringan,” jelasnya.
Waktu kegiatan siswa Jurusan Otomotif saat PKL (Praktek Kerja Lapangan) itu juga lebih gampang daripada jurusan yang lain, misalkan Jurusan Multi Media (MM), jurusan ini sangat sulit, mau kepenerbit juga terbatas. Termasuk di instansi dan kantor-kantor juga ada sebagian yang memakai Jurusan MM.
“Jadi kalau Jurusan Otomotif dalam PKL nya 100 % ada, atau menjadi kerja tidak murni 100 % dari jurusan tersebut. Ada industrinya, ada bengkelnya dan peluang kerja juga lebih banyak,” jelas guru Tehnik Mesin ini. [ach]
