Bupati Madiun, H. Muhtarom, S.Sos yang didampingi istrinya Sri Purwanti, S.Pd. M.Pd, menerima surat pemutakhiran data dari PPDP yang disertai Ketua KPU Kab Madiun, Wahjudi (baju hitam), di Pendapa Muda Graha, Sabtu (20/1). [sudarno/bhirawa]
Kab Madiun, Bhirawa
KPU bersama PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) melakukan coklit pemutakhiran data pemilih ke beberapa tokoh sesuai Surat Edaran KPU, salah satu tokoh yg dituju oleh KPU adalah Bupati dan Wakil Bupati serta bakal paslon juga akan di coklit di Pendapa Muda Graha Pemkab Madiun, Sabtu (20/1).
Pemutakhiran data dilakukan serentak mulai hari ini Sabtu 20/1 sampai Minggu 18/2), Dengan adanya coklit KPU mempunyai data kongkrit tidak ada kesalahan pada DPS maupun DPT nya nanti, Yang diperlukan untuk pemutakhiran data adalah kesesuaian DP4 dengan KTP dan KK, apabila ada kesalahan nanti akan di betulkan pada DPS nya dan nanti KPU akan mengeluarkan DPS pada pemilihan suaranya.
KPU menghimbau kepada masyarakat khususnya kabupaten madiun hari ini supaya di siapkan KTP dan KK petugas PPDP akan mendatangi rumah ke rumah pemilih karena ada 1014 petugas di Kabupaten Madiun yg di terjunkan untuk coklit ini. Kalau tidak ada di rumah petugas akan mendatangi kembali sampai tgl coklit berakhir.
Pada kesempatan ini Mbah Tahrom sapaan Bupati Madiun selesai dicoklit dengan petugas PPDP mengingatkan kepada petugas coklit harus profesional, netral, bersikap simpati kepada calon pemilih. Juga petugas pengawas harus benar-benar mengawasi jangan sampai dari waktu ke waktu tidak mengerti perkembangan yg terjadi di tempat itu.
“Karena pengawas peran penting apabila ada komplain akan sesuatu yang tidak benar oleh yang lain dari kelompok partai / masyarakat sehingga pengawas harus terus memonitor jangan sampai tidak tahu kejadian di lapangan gara-gara meninggalkan tempat tugasnya,”kata bupati Muhtarom mengingatkan. [dar]
