PPK Buduran Sidoarjo Percepat Pengolahan DP4

Sidoarjo, Bhirawa
Persiapan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim terus dimatangkan. Salah satunya dengan menggodok Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) menjelang tahap pencocokan dan penelitian (Coklit).
Di Kecamatan Buduran, pengolahan DP4 tengah dikebut untuk segera dirampungkan. Data yang didistribusikan oleh PPK setempat telah diterima 15 PPS dan mulai diolah sejak Minggu (7/1) malam. “Dalam proses distribusi, kami sekaligus memberikan pemahaman menyeluruh kepada seluruh anggota PPS. Kami yakin akan rampung sesuai harapan,” tutur Anggota PPK Kecamatan Buduran Divisi Data Abdul Rosyid.
Dijelaskan Rosyid, perlakuan terhadap DP4 harus sangat hati-hati. Sebab, jika terjadi sedikit saja modifikasi data. Maka akan mengganggu proses upload data pada Sidalih (Sistem Informasi Data Pemilih). “Tugas PPS adalah memetakan DP4 sesuai jumlah TPS yang ada, hanya itu,” tutur Rosyid.
Untuk mengolah data, lanjut Rosyid, PPS cukup memilah data sesuai TPS terdekat. Daftar nama yang perlu dilakukan pemindahan hanya boleh menggunakan ‘cut’ dan insert cut cells. “File tidak bisa sembarang diotak-atik. Mengubah header, sheet maupun insert kolom tidak diperbolehkan,” ungkap Rosyid.
Selain itu, Rosyid juga mengingatkan agar pengolah data memiliki fila asli yang dicadangkan. Hal ini bertujuan jika file yang telah diolah mengalami trouble tetap memiliki acuan.
Sementara itu Ketua PPK Buduran Feri Kuswanto menuturkan, prinsip pemetaan adalah mendekatkan pemilih pada TPS. Hal itu bertujuan untuk mempermudah petugas PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) pada saat melakukan coklit dan menekan angka golput (ketidak hadiran pemilih ke TPS).
Bagi desa yg peta geografis nya memanjang tinggal dibagi sesuai urutan RT. Tapi bagi desa yang peta geografisnya luas, prinsip mendekatkan pemilih sangat penting. “Semisal Desa Pagerwojo dan Sawohan yang cukup luas pemilih harus dekat dengan tempat memilih (TPS),” pungkas Feri. [tam]

Tags: