PPK Terlantik Langsung Kerja Verifikasi Balon Perseorangan

Tulungagung, Bhirawa
Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Tulungagung yang dilantik Rabu (22/11), langsung bekerja melakukan verifikasi bakal calon (balon) perseorangan yang mendaftar di Pilkada Serentak 2018.
Perintah langsung kerja ini ditandaskan Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, seusai melantik 95 anggota PPK di Crown Victoria Hotel Tulungagung.
“Mulai tanggal 25 November sampai 29 November 2017 sudah dibuka untuk penyerahan syarat dukungan bakal calon perseorangan. Tugas PPK nanti memverifikasi data dukungan tersebut,” ujarnya.
Selain PPK, tugas untuk memverifikasi bakal calon perseorang tersebut juga akan dibebankan pada anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang berada di desa dan kelurahan. Rencananya, para anggota PPS yang berjumlah 813 orang tersebut akan dilantik pula pada hari ini, Kamis (23/11).
Menurut Suprihno, untuk lebih memudahkan dalam bekerja, para anggota PPK begitu usai acara pelantikan kemarin langsung diberi bimbingan teknis (bimtek).
“Dengan bimtek ini para anggota PPK dapat memahami pola kerja dan bagaimana mereka harus bekerja,” paparnya.
Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, yang hadir dalam acara pelantikan anggota PPK menyatakan hal serupa terkait tugas PPK. Ia berharap anggota PPK yang telah dilantik tersebut dapat bekerja profesional.
“Dan yang terpenting harus netral dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018,” katanya.
Acara pelantikan anggota PPK kabupaten Tulungagung selain dihadiri Bupati Syahri Mulyo juga dihadiri oleh anggota Forkopimda Kabupaten Tulungagung lainnya, termasuk Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM.
Sementara di Pelantikan PPK Kabupaten Pamekasan, Wakil Bupati Pamekasan, Khalil As’ary menandaskan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebagai penyelenggara harus mampu menyelenggarakan kegiatan, tidak saja mampu secara fisik tetapi berkompetensi dan berintegritas.
“Anggota PPK dapat meningkatkan eksestensi dan peran serta dalam memilih pemimpin yang amanah. Pada gilirannya akan membawa Pameksan menuju lebih baik ke depan”, kata Wabup Khalil, pada pengarahan di acara pelantikan dan sumpah 56 anggota PPK, di hotel Front One, Rabu(22/11).
Menurutnya, Pilkada 2018, salah satu seleksi kepimpinan di tingkat daerah provinsi maupun Kabupaten/Kota, serentak di seluruh Indonesia. untuk pilkada Pamekasan bersamaan dengan pilkada Jawa Timur dan 17 Kabupaten/Kota lainnya.
Maka, PPK sebagai penyelenggara pemilihan di tingkat Kecamatan, selain berperan penting dalam proses rekapitulasi suara setelah perhitungan di TPS, harus pula menjaga netralitas dan profesionalisme.
“Maka itu, PPK dituntut kehati-hatian, ketelitian dan kecermatan bagi PPK dalam proses rekapitulasi suara”, pintanya.
Dilanjutkannya, PPK menjadi bagian penyelenggara pemilihan memiliki peran cukup strategis, baik Pilkada 2018 mapun pemilu serentak 2019. Sesuai azas pemilu integritas, profesionalistas dan netralitas menjadi keharusan sebagai penyelenggara pemilu jujur, adil dan akuntabel.
Ketua KPU Pamekasan, Moh Hamzah, mengatakan, pelantikan anggota PKK merupaan momentum awal dalam pelaksanaan tugas penyelenggaran pemilu Kepala Daerah 2018, dapat dilaksanaan secara baik dan bertanggungjawab.
“Walau PKK pada proses pilkada ini, memikul dua kegiatan namun satu kali honor. Anggota PKK harus tetap memiliki integritas dan professional serta menjujung tinggi netralitas, agar supaya menghasil pemilu ini dengan baik,” tandas Hamzah.
Sedangkan di Lamongan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, Imam Ghozali melantik 135 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Rabu (22/11). Mereka akan bertugas untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018.
Dengan komposisi jumlah PPK tersebut, di setiap kecamatana kan ada lima orang yang bertugas dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018.
Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua KPU, tugas Anggota PPK adalah sejak mulai dilantik dan berakhir 2 bulan setelah hari pemungutan suara. Mereka adalah hasil seleksi dari 405 orang pendaftar.
Dalam sambutannya, Imam Ghozali menggarisbawahi soal keakuratan data pemilih. Karena itu selalu menjadi isu seksi pada setiap pemilihan umum.
“Dengan koordinasi yang baik dengan muspika, tidak akan terjadi miss komunikasi,” pesan Imam Ghozali.
Sementara itu Bupati Fadeli dalam sambutannya menekankan jangan sampai gelaran pemilihan umum mengganggu kondusifitas daerah.
“Lamongan harus tetap kondusif dan aman.”Agar program-program pembangunan tetap berjalan lancar seiring dengan suksesnya pemilihan umum, ” ujar Fadeli. (wed.din.yit)

Tags: