PPK Tuban Belum Terbentuk, Baleho Mulai Bertebaran

Staf KPU Tuban ketika melayani calon pendaftar PPK Tuban di kantor KPU jalan Pramuka,Tuban. (Khoirul Huda)

Staf KPU Tuban ketika melayani calon pendaftar PPK Tuban di kantor KPU jalan Pramuka,Tuban. (Khoirul Huda)

Tuban, Bhirawa
Sejumlah baliho berukuran besar yang berisi foto tokoh menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tuban mulai bermunculan menghiasi sejumlah tempat yang dianggap strategis. Meski belum berani secara terang-terangan menyatakan bakal calon kepela daerah, akan tetepi tampak tulisan yang ada menunjukan jargon-jargon layaknya Bakal Calon (Balon) bupati atau wakil bupati.
Baliho-baliho besar tersebut seperti terlihat dipertigaan Kecamatan Merakurak menuju Kecamatan Kerek, Jalan Tuban Merakurak, Desa Mandirejo, dan di Kecamatan Kerek jalan menuju Kecamatan Montong dan sejumlah titik stratyegis lain.
Terkait hal tersebut, Komisioner Komisi pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tuban Divisi Hukum Pengawasan dan Sumber Daya manusia Fathul Ihsan mengatakan, secara aturan, Pemasangan Alat Peraga kampanye (APK) memang belum waktunya. Karena pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati juga baru dibuka pada Juli 2015 mendatang. “Kita belum mengetahui hal itu, akan kita coba cek lokasi. Secara peratura memang belum waktunya, karena pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati juga belum dibuka,” kata Fathul Ihsan.
Jika memang pemasangan itu dianggap melanggar maka lebih tepat adalah pelanggaran keindahan tata kota yang porsi pengawasanya ada di Kesbangpolinmas atau Satpol PP. Apalagi keberadaan baliho juga belum jelas mengarah kepada rencana pencalonan. “Kalau soal melanggar, KPU sendiri juga belum sampai kesana tahapanya, ini lebih pada pelanggaran Perda kalau saya kira dan itu wilatahnya Kesbangpol, toh balihonya juga belum jelas itu bakal calon atau bukan,” terangnya.
Lebih lanjut, saat ini KPUD Tuban baru memulai tahapan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kemudian Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang masih dalam proses pendaftaran yang hingg saat ini belum sepenuhnya terisi.
Dari data yang dapat dihimpun bhirawa di Kantor KPUD Jl. Pramukan Tuban hingg saat ini baru tercatat 21 orang menyatakan resmi mendaftar. Bahkan, dari 20 kecamatan yang tersebar di kabupaten Tuban, 8 diantaranya belum terisi PPK. Padahal semestinya, setiap kecamatan membutuhkan 5 petugas PPK. “Pendaftar memang belum banyak, tapi kami yakin pendaftar akan terus bertambah pada akhir pendaftaran,” kata Ketua KPU Tuban, Kasmoeri.
Apabila dalam perekrutan tersebut ternyata kuota pendaftar tidak terpenuhi, maka KPU akan membukan pendaftaran lagi. Diperkirakan pendaftaran akan ditambah jangka waktunya hingga sampai satu minggu. “Pendaftaran akan dibuka lagi, tapi itu opsi terakhir bila jumlah penfaftar tidak memenuhi kuota yang dibutuhkan,” pungkas Kasmuri.
Capai 624 Orang
Sementara itu, hingga batas waktu penutupan pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Sabtu (25/4), jumlah pendaftar PPK di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember pukul 16.00 WIB, sebanyak 624 pelamar. Divisi Sosialisasi dan Hubungan Antar Lembaga KPU Jember, Ahmad Hanafi mengatakan, tingkat partisipasi pendaftar sangat tinggi untuk ikut serta menjadi panitia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tingkat kecamatan.
“Itu menunjukkan tingkat partisipasi warga Jember sangat tinggi untuk Pilkada 2015 ini. Karena hingga penutupan Sabtu kemarin, jumlah yang sudah melengkapi berkas ke petugas KPU mencapai 624 orang,” jelas Hanafi.
Menurut Hanafi, pasca penutupan pendaftaran ini, KPU memasuki tahapan berikutnya yakni seleksi administrasi yang akan dilakukan 26 April besok.”Pengumuman seleksi akan dilakukan pada 27 – 28 April. Sekaligus memberikan undangan tes tulis kepada peserta,” kata Hanafi.
Selain akan melewati tes tulis yang akan dilaksanakan 29 April, peserta juga akan melalui seleksi wawancara pada 2- 5 Mei nanti. “Namun sebelum memasuki seleksi wawancara, kami juga menerima masukan dari masyarakat terhadap calon PPK terpilih. Setelah terseleksi, maka kami melanjutkan peserta tersisa untuk diuji dalam tes wawancara. Peserta terpilih akan ditetapkan 6 – 7 Mei mendatang,” paparnya.
Sementara itu, peluang menjadi anggota PPK ini dimanfaatkan maksimal oleh semua kalangan. Salah satu peserta, Ratna Diatusshofiah (25) mengatakan, peluang menjadi PPK merupakan salah satu langkah partisipasi warga mensukseskan Pilkada ini. “Awalnya, saya memang aktif di organisai sejak SMP – Kuliah. Dan saya memang tertarik dengan organisasi dan politik. Ini bisa menjadi pengalaman berharga dalam hidup saya,” kata Ratna seusai menyelesaikan proses pendaftaran PPK kemarin.
Menurutnya, KPU telah memberikan peluang bagi kaum muda untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada. “Kami sangat berterima kasih kepada KPU Jember. Ini memberikan kesempatan belajar dan regenerasi bagi kami dalam kepanitiaan Pilkada Jember,” pungkasnya. [hud,efi]

Tags: