PPP Jatim Minta DPP Tak Tergesa-gesa Keluarkan Rekom Pilgub

foto ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Kendati santer diberitakan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) cenderung mendukung Khofifah Indar Parawansa (KIP) di Pilgub Jatim 2018, namun DPW PPP Jatim mendesak supaya DPP partai berlambang Kabah tidak tergesa-gesa membuat rekomendasi dukungan sebelum mendengarkan aspirasi dari daerah.
“Kami harap DPP PPP tidak tergesa-gesa membuat rekomendasi Pilgub Jatim. Sebab DPW PPP Jatim baru akan menggelar Rapimwil pada 3 Desember mendatang,” ujar Ketua DPW PPP Jatim H Musyaffa’ Noer saat dikonfirmasi, Rabu (22/11).
Rapimwil yang akan dilaksanaan di Hotel Utami Sidoarjo itu lanjut Musyaffa’ memiliki tiga agenda pokok, yaitu mendengarkan aspirasi dari DPC-DPC di seluruh Jatim, mendengarkan masukan dari para Majelis DPW PPP dan mendengarkan visi-misi dari para Bacagub-Bacawagub yang telah mendaftar ke DPW PPP Jatim.
“Yang mendaftar kan hanya dua yaitu Gus Ipul dan Gus Syafiin. Kalau Khofifah mau hadir ikut memaparkan visi dan misi ya silakan, tapi harus lewat DPP sebab dia tidak mendaftar lewat DPW,” tegas Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim ini.
Musyaffa’ juga berharap DPP bisa menampung aspirasi kader yang ada di daerah. Artinya, keputusan rekomendasi DPP PPP terkait Pilgub Jatim hendaknya sesuai dengan aspirasi yang ada di bawah sebab yang punya gawe adalah daerah dan wilayah. “Jangan hanya butuh kendaraan tapi penumpangnya tak ikut dibawa,” dalihnya.
Diakui Musyaffa’, mayoritas DPC dan DPW sebenarnya lebih senang mendukung Gus Ipul sebagai Cagub PPP pada Pilgub Jatim mendatang dibanding Khofifah. Terlebih para kader di daerah sudah pengalaman dan merasakan langsung dampak pasca mendukung Khofifah dan KarSa pada Pilgub Jatim sebelumnya. “Harusnya DPP juga tahu itu karena pelaksanaan Pilgub waktunya berdempetan dengan Pileg dan Pilpres,” tambahnya.
Sebelumnya Wakil Sekretaris Bappilu DPP PPP Ahmad Baidowi mengatakan bahwa PPP akan mendukung Ketum PP Muslimat NU di Pilgub Jatim mendatang. Alasannya, selain memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi, Khofifah juga memiliki program yang jelas serta mampu berkomunikasi intentsif dengan DPP. “Hampir 99 persen pengurus DPP PPP setuju untuk merekomendasikan Khofifah sebagai Cagub Jatim yang diusung PPP,” tegas Baidowi.
Ia juga sepakat dengan Tim 9 yang akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak sebagai pasangan Khofifah di Pilgub Jatim mendatang karena Emil bisa merepresentasikan kekuatan nasionalis dan wilayah Mataraman sehingga diharapkan bisa mendulang suara yang signifikan di wilayah tersebut. [cty]

Tags: