PPP Jombang Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Kadernya

Ketua DPC PPP Jombang, Hj Mundjidah Wahab

Jombang, Bhirawa
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jombang meminta kepada aparat kepolisian agar dapat mengusut secara tuntas atas meninggalnya kader PPP Jombang, Syafi’i Haz yang di temukan dalam kondisi meninggal dunia di salah satu kebun tebu di Desa, Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Jumat Pagi (16/03).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jombang, Hj. Mundjidah Wahab memaparkan, soal ‘support’ terhadap kader PPP yang meninggal dunia tersebut sudah ada yang menangani. “Itu sudah yang membidangi (menangani), langsung di ‘handle’ oleh Sekretaris DPC PPP Jombang. Dalam hal ini adalah satu pintu,” kata Mundjidah Wahab, Minggu (18/03).
Di internal partai, sosok almarhum Safi’i Haz di katakan oleh Mundijidah sebagai kader yang baik. Di ketahui, almarhum Safi’i Haz pernah aktif menjabat sebagai sekretaris, kemudian bendahara. Terakhir, berdasarkan informasi yang beredar, almarhum menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPC PPP Jombang. “Namun pada periode ini ‘ndak’ aktif, karena sering sakit. Jadi, ‘ndak’ ada masalah apa-apa di organisasi (partai),” tambahnya.
Di tanya lebih lanjut adanya kabar miring soal penyebab kematian almarhum Safi’i Haz, Mundjidah Wahab mengatakan belum mengetahui secara persis. “Kita belum tahu persis mas, kasusnya kayak apa, dan kami juga ikut prihatin dengan kejadian itu,” imbuhnya.
Kepada pihak kepolisian, ia berharap agar institusi penegak hukum itu bisa mengusut kasus tersebut hingga tuntas. “Kita minta di usut secara sampai tuntas, apakah ada (unsur) jebakan, atau sentimen pribadi,” tandasnya.
Sebelumnya, pihak keluarga almarhum Safi’i Haz menilai, kematian almarhum ada indikasi tak wajar. Hal itu di katakan Ismiati, istri almarhum Safi’i Haz saat di wawancarai sejumlah wartawan di rumah duka, di Dusun Plosorejo, Desa Jombok, Kesamben, Jombang. Ismiati pun berharap kepolisian secepatnya dapat mengungkap kasus meninggalnya almarhum.
“Ya yang ‘membikin’ suami saya seperti itu supaya cepat ketemu. Kemungkinan meninggalnya suami saya ini ada yang ‘nggak’ beres, nggak wajarlah pokoknya” tutur Ismiati, Sabtu (17/3).
Menurut keluarga, almarhum akhir-akhir ini jarang sekali keluar rumah karena kondisi kesehatannya yang sering sakit-sakitan. Aktifitas almarhum sebelum di temukan meninggal dunia dihabiskan dengan aktifitas ibadah dan olahraga. [rif]

Tags: