Bupati Mundjidah Wahab saat menghadiri pelantikan PPS Se-Kabupaten Jombang di GOR Merdeka Jombang, Selasa (24/01). [arif yulianto/bhirawa]
Sebanyak 913 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 306 desa/kelurahan resmi dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang di Gelanggang Olahraga (GOR) Merdeka, Jombang, Selasa (24/01).
Saat menghadiri pelantikan PPS ini, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyampaikan harapannya agar para petugas PPS se-Kabupaten Jombang ini bisa menjaga netralitasnya sebagai penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Selain dihadiri oleh Bupati Jombang, pelantikan PPS Se-Kabupaten Jombang ini juga dihadiri oleh para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang.
“Jadi PPS ini kan penyelenggara pemungutan suara, jadi nanti pelaksanaannya ini nanti dari PPS ini harus juga bagaimana agar kondusif, melaksanakan netralitas dan bisa sebagai pelaksana kepanjangan tangan dari KPU,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab.
Disinggung lebih lanjut apakah selama ini pada saat Pemilu apakah ada keluhan dari Partai Politik (Parpol) terhadap kejujuran anggota PPS, Bupati Mundjidah Wahab kemudian menjelaskan, hal tersebut tidak terjadi.
“Kadang-kadang ya individu-individu barangkali, tapi secara umum tidak ada masalah selama ini,” ucap Bupati Jombang. Bupati Mundjidah Wahab menekankan agar para anggota PPS se-Kabupaten Jombang agar tidak ‘main mata’ dengan Parpol-Parpol tertentu dan pemilih yang ada di PPS masing-masing.
“Laksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang ada,” tandasnya. Bupati Mundjidah Wahab juga optimis bahwa pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Jombang nantinya bakal berjalan kondusif dan sukses.
“Insyaallah, karena tadi disampaikan oleh Ketua KPU (Kabupaten Jombang), sudah mewanti-wanti semuanya, dan bersama-sama dengan pihak keamanan, TNI-Polri juga dari kejaksaan, semua hadir semua,” bebernya.
“Otomatis kehadiran ini menyemangati kepada semua anggota PPS agar benar-benar melaksanakan amanah yang diberikan,. sesuai dengan aturan dan undang-undang yang ada,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab. [rif.dre]
