PPT KTPA Lakukan Pendampingan Anak Korban Ledakan Potas

Tim Pusat Pelayaan Terpadu Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Kabupaten Situbondo melakukan home visite sekaligus pendampingan psikologis terhadap anak Selasa (15/8). [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Tim pusat pelayanan terpadu kekerasan terhadap perempuan dan anak (PPT-KTPA) Kabupaten Situbondo langsung melakukan pendampingan psikologis  paska kejadian letusan potas yang menimpa anak di Dusun Blumbung, Desa Wonokoyo, Kabupaten Situbondo, Selasa (15/8).
Menurut Ketua PPT KTPA Kabupaten Situbondo dr. Imam Haryono mengatakan,  pendampingan dilakukan PPT terhadap korban letusan potas atas nama Riskia Putri (11) pelajar SDN kelas 4 yang saat ini masih dirawat di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
Lanjut Imam Haryono, merupakan salah satu tugas PPT dan atas perintah Kapolres Situbondo. “Kepin Aprilio (8), Nuratika (9), Nadia (9), dan Hamid (11) teman korban kita lakukan pendampingan psikologis. Sedangkan, korban Riskia Putri yang saat ini sudah diamputasi dan sedang dirawat di ruang ICCU RSUD Abdoer Rahem Situbondo kesehatannya terus kita awasi,” terang dr. Imam.
Kata dr. Imam Haryono, PPT melakukan pendampingan terhadap anak-anak yang menjadi korban potas tersebut atas permintaan Kapolres Situbondo melalui Kasat Satbhara Polres Situbondo untuk mengawasi sekaligus melihat psikologis korban yang masih berusia belia.
“Tim PPT kemarin melakukan kunjungan ke rumah Kepin Aprilio (8), Nuratika (9), Nadia (9), dan Hamid (11) teman korban yang selamat dari letusan petasan tanpa sumbu di saat bermain di belakang rumah kosong milik almarhum Rosiadi Dusun Blumbung, Desa Wonokoyo, sudah kita lakukan,” pungkas dr. Imam Hariyono.
Di sisi lain Riskia Putri yang saat ini menjadi perhatian semua pihak, setelah dirinya terkena letusan potas saat bermain dengan teman-temannya di belakang rumah kosong milik almarhum Rosiadi masih menjalani perawatan intensif di RSUD Situbondo.
Dikisahkan, saat itu korban Riskia Putri dan Kepin Aprilio menemukan kardus di dalam kurungan ayam lalu dibuka kemudian langsung meledak. “Sedangkan bungkusan yang dipegang Kepin Aprilio dibuang ke tempat sampah dan seketika itu juga meledak,” pungkas salah satu di TKP. [awi]

Tags: