Prabowo-Ical Belum Capai Kesepakatan

Ical-Prabowo

Ical-Prabowo

Bogor, Bhirawa
Pertemuan kedua Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Bogor, Senin, belum mencapai kesepakatan formal yang memungkinkan koalisi menjelang Pemilu Presiden 9 Juli.
“Tetapi ini perkembangan yang lebih maju dari kelanjutan pertemuan pertama pekan lalu saat Prabowo mengunjungi Aburizal Bakrie,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon setelah pertemuan tertutup itu.
Ia mengatakan kesepakatan formal masih menunggu pengesahan dan penetapan perolehan suara nasional dan kursi partai politik dan anggota DPR, DPD, dan DPRD.
Fadli menambahkan kesepakatan baru bisa disebut formal bila telah ditandatangani oleh masing-masing partai politik.
Ia menyatakan Partai Gerindra dan Partai Golkar masing-masing memiliki mekanisme internal partai.
Pertemuan Prabowo dan Aburizal Bakrie di kediaman Prabowo berlangsung tertutup.
Aburizal Bakrie datang ke kediaman Prabowo dengan menggunakan helikopter. Kedua tokoh itu mengenakan pakaian putih.
Bisa Terganggu Internal Golkar
Terpisah, direktur eksekutif Lembaga Survey Nasional Dr Umar S. Bakry menilai prospek pasangan Prabowo Subianto-Aburizal Bakrie dalam Pilpres 2014 bisa terganggu jika konflik kepentingan di internal Golkar tidak segera berakhir.
“Memang prospek pasangan Prabowo-Aburizal Bakrie menjadi terganggu jika konflik kepentingan di internal Golkar tidak segera berakhir,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survey Nasional (LSN) Dr. Umar S. Bakry dihubungi dari Jakarta, Senin (5/5) kemarin.
Dia mengatakan kubu Akbar Tanjung, Priyo Budisantoso dan Jusuf Kalla harus memberi dukungan terhadap Ical jika menginginkan mesin politik Golkar dapat bekerja optimal bersama Gerindra. Sebab sejauh ini ketiga tokoh tersebut seakan gencar mendeklarasikan kesiapannya menjadi cawapres partai lain. Dia juga menilai jika benar Ical mengalah dan mau menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto, akan menjadi modal yang luar biasa bagi Gerindra untuk memenangkan Pilpres 2014.
Menurut dia meskipun elektabilitas Ical tidak signifikan, namun dengan Prabowo sebagai capres peluang memenangkan pilpres terbuka lebar sebab dalam pilpres faktor figur capres lebih menentukan.  [ant]

Rate this article!
Tags: