Prabowo Subianto Tabuh Gendang Bersama Karawitan Joyo Samudero

Prabowo Subianto saat memainkan alat musik jawa yakni gendang bersama kelompok Karawitan Joyo Samudero.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,bhirawa
Gendang yang merupakan perangkat musik tradisional untuk digabungkan dengan gamelan , gong dan semacamnya adalah sebuah mahakarya peninggalan peradaban jawa yang sampai kini tetap dilestarikan.
Buktinya,di bumi Sunan Drajat paduan alat musik jawa itu mengalunkan nada – nadanya dengan has gending jawa.
Gending has jawa yang memiliki filosofi kehidupan yang sangat mendalam itu terangkum dalam kelompok Karawitan Joyo Samudero milik Ponpes Sunan Drajat.
Gending jawa yang rancak dengab alunan musiknya menjadi kemeriahan tersendiri di acara Haul Sunan Drajat.Apalagi,hal yang membuat semakin meriah itu ketika Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto Djojohadikusumo juga turut memainkan alat musiknya.
Prabowo msmilih memainkan gendang bersama kelompok musik jawa Karawitan Joyo Samiludero.
Ternyata Prabowo terlihat begitu jago bermain kendang.Dirinya mampu menyelaraskan tabuhanya dengan lagu jawa ketika sudah mulai mengalunkan.
Hal itu tak terduga,karena usai melakukan orasi pokitik dan turun dari podium.Ketua Umum Partai Gerindra ini, tiba-tiba berjalan ke arah para pemain karawitan kelompok Joyo Samudero.
Prabowo pun lantas menuju salah satu kendang dan duduk bersila untuk bermain kendang bersama kelompok karawitan Joyo Samudero. Sontak, aksinya mendapat applaus dari semua yang hadir.
“Saya kira tadi mau nyanyi. Kita baru tahu hari ini tadi, ternyata jago gendang Pak Prabowo,” kata Pelatih kelompok karawitan Joyo Samudero, Purwo Suleksono, di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Sabtu,kemarin.
Bermain kendang bersama kelompok karawitan milik Pondok Pesantren Sunan Drajat ini, Prabowo diajak membawakan gending-gending jawa. “Tadi judulnya Ojo Diperoki dan Perahu Layar,” ucapnya.
Menurut Purwo Suleksono, tabuhan-tabuhan dari Prabowo, sesuai dengan nada yang dimainkan para pemain karawitan kelompok Joyo Samudero. “Duet sama anak-anak. Nabuhnya juga sesuai dengan anak-anak,” ujarnya.
Bermain bareng dengan calon presiden, dikatakan Purwo Suleksono, para pemain karawitan kelompok Joyo Samudero, ternyata tidak grogi atau gugup sama sekali.
“Gak grogi tapi ada suasana lain. Kita banggga,” tutur Purwo Suleksono.
Lebih lanjut Ia mengaku, kelompok karawitan Joyo Samudero telah sering tampil di berbagai even di wilayan Jawa Timur. “Kita sering main di Gresik, Tuban, Bojonegoro,” katanya.
Gending-gending jawa yang dimainkan kelompok karawitan Joyo Samudero, dikatakannya, memasukkan unsur-unsur Islam dan terdapat unsur dakwah di dalamnya.
“Penabuhnya anak-anak.pondok semua. Gending-gending jawa, kreativitas anak santri juga,” ujarnya menambahkan.
Seusai berorasi ilmiah dan bermain kendang, Prabowo berziarah ke Makam Sunan Drajat, di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran. [Mb9]

Tags: