Prajurit-ASN Korem 084 Bhaskara Jaya Dites Urine Narkoba

Seluruh prajurit dan ASN Korem 084 Bhaskara Jaya menjalani tes urine narkoba oleh Rumkit TK III Brawijaya di Aula Makorem 084 BJ, Senin (18/3).[abednego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Korem 084 Bhaskara Jaya terus berkomitmen dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. Ini diperkuat dengan adanya tes urine oleh Rumkit TK III Brawijaya kepada ratusan prajurit dan ASN (Aparatur Sipil Negara) Korem 084 BJ, Senin (18/3).
Bertempat di Aula Makorem 084 BJ, tes urine disambut antusias oleh ratusan prajurit dan ASN Korem. Bahkan pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan secara mendadak usai upacara rutin hari Senin di Makorem 084 BJ.
“Kami tidak ingin kecolongan terhadap keberadaan peredaran gelap narkoba dan narkotika yang saat ini dinilai menjadi momok masyarakat. Terlebih bagi prajurit TNI AD dan ASN di wilayah Korem 084 BJ,” kata Pasi Intel Korem 084 BJ Mayor Arh Simorangkir.
Pasi Intel menjelaskan, narkoba merupakan ancaman nyata bagi masa depan bangsa dan negara. Untuk itu, seluruh prajurit maupun ASN Korem 084 BJ harus benar-benar bersih dari yang namanya narkoba. Keberadaan peredaran gelap narkotika di wilayah tugasnya, seakan menjadi pantauan tersendiri bagi dirinya dan seluruh personel di wilayah tugasnya.
Bahkan pihaknya tidak segan-segan menindak tegas para prajurit maupun anggota Korem 084 BJ yang terbukti kedapatan mengonsumsi maupun bersinggungan dengan narkoba. Sebab hal tersebut mencoreng satuan, terutama di lingkup TNI AD.
“Kalau benar-benar ada, maka tahu sendiri sanksi dan risiko yang diterimanya. Bahkan sanksinya bisa sampai pemecatan,” tegasnya.
Tes urine ini, sambung Pasi Intel, tidak hanya diikuti oleh prajurit dan ASN Korem saja. Namun beberapa prajurit dari satuan di wilayah teritorial Korem 084 BJ tak luput dari pemeriksaan tes urine narkoba.
“Ada juga dari Satuan Denpal dan beberapa prajurit dari satuan lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu tim kedokteran Rumkit TK III Brawijaya dr Thiba Dina mengaku tes urine dilakukan untuk mengetahui adakah indikasi penggunaan narkoba oleh prajurit maupun ASN. Selain itu, tujuannya untuk mencegah dan meminimalisir peredaran narkoba masuk ke wilayah TNI.
“Sudah kami cek (tes urine, red), tidak ada yang positif menggunakan narkoba,” ungkap dr Thiba Dina. [bed]

Tags: