Prajurit Kodim 0830 SU mengasah kemampuan dalam hal menembak di lapangan tembak Yonif 500 Raider, Selasa (14/11). [abednego/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Selain dituntut berjiwa patriotis dan nasionalis, prajurit TNI harus memiliki keterampilan serta kemahiran menembak. Guna meningkatkan keterampilan menembak, ratusan prajurit Kodim 0830 SU melaksanakan latihan menembak di lapangan tembak Yonif 500 Rider Surabaya, Selasa (14/11).
Ratusan prajurit yang terdiri dari tingkat Perwira, Bintara, dan Tamtama ini diperlengkapi pistol dan senapan M-16A1. Untuk Perwira, senjata yang dipergunakan latihan jenisnya P1. Sementara untuk prajurit Bintara dan Tamtama, senjata yang dipergunakan jenis senjata api laras panjang model M-16A1 jarak 100 meter.
Kasdim 0830 Surabaya Utara Mayor Inf Herawady Karnawan selaku pimpinan latihan mengatakan, latihan menembak ini diutamakan faktor keamanan dan Nabitepi (nafas bidik tekan picu). Harapannya latihan menembak ini dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar dengan mengikuti petunjuk-petunjuk, serta ketentuan dalam latihan standar menembak.
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan prajurit TNI AD dalam hal menembak. Jika terjadi kendala atau kecelakaan pada saat latihan agar segera melaporkan kepada Danlat untuk segera dapat diatasi,” kata Mayor Inf Herawady Karnawan, Selasa (14/11).
Kasdim menambahkan, dengan adanya latihan menembak ini, dirinya mengimbau seluruh prajurit untuk fokus dan bersungguh-sungguh dalam latihan. “Tetap fokus terhadap sasaran maupun bidikan yang ada di depan kalian. Jangan sekali-kali lengah, karena latihan menembak butuh fokus yang sangat bagus,” imbaunya.
Latihan menembak yang diselenggarakan ini di bawah koordinator atau penyelenggara Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0830 Surabaya Utara Kapten Inf Imam Syafi’i. Imam menambahkan, kegiatan latihan menembak ini merupakan bagian dari Program Kerja Bidang Latihan dan Pembinaan Satuan Prajurit TNI AD Triwulan III TA 2017.
Imam melanjutkan, latihan menembak ini berguna untuk meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang berlaku. Dengan tujuan menguasai latihan menembak senjata ringan.
Pada latihan menembak ini, lanjut Imam, anggota diharuskan dapat memahami teknik dan taktik menembak serta karakteristik Senapan M-16A1 dan dasar menembak. “Prajurit TNI AD harus mampu menguasai penggunaan senjata api, baik jenis senjata api laras panjang model M-16A1 dan jenis pistol,” tegasnya. [bed]
