Prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara Digembleng Latihan Menembak

Seluruh prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara dilatih menembak senjata ringan, Selasa (22/11).

Surabaya, Bhirawa
Seluruh prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara (SU) ditempa kemampuannya untuk menembak senjata ringan. Kegiatan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) diadakan di Lapangan Tempak Yonif Raider 500/Sikatan, Selasa (22/11).

“Latihan menembak senjata ringan merupakan suatu program latihan yang harus dilaksanakan prajurit. Khususnya untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit guna menghadapi tantangan tugas di masa yang akan datang,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Budi Handoko.

Budi menjelaskan, Latbakjatri Triwulan IV TA 2022 ini merupakan salah satu kemampuan dasar prajurit. Sehingga sebagai prajurit TNI harus menguasai dan memelihara kemampuannya sehingga dapat tercapai prajurit yang profesional dibidangnya.

Latihan menembak, sambung Budi, harus dilakukan sesuai tentang ilmu dasar menembak. Diantaranya sinkronisasi dari pengaturan nafas, teknik bidik yang benar, teknik menekan picu dan pegangan teguh.

“Dengan pemahaman dasar ini, diharapkan mampu mengaplikasikanya dalam latihan sehingga sasaran ataupun tujuan latihan dapat dicapai,” harapnya.

Sementara itu, Pasiops Kodim 0830/Surabaya Utara, Mayor Inf Sugiharto menambahkan, sebelum melaksanakan latihan terlebih dahulu diadakan apel pengecekan. Selanjutnya pihaknya menekankan kepada peserta agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala instruksi yang diberikan oleh petugas dilapangan.

“Seluruh prajurit harus mematuhi segala mekanisme latihan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ditentukan. Sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Sebab materi latihan menembak ini merupakan bagian dari Program Kerja Bidang Latihan dan Pembinaan Satuan Prajurit TNI AD Triwulan IV TA 2022,” tegasnya.

Selaku Komandan Latihan (Danlat) pihaknya menjelaskan, latihan ini diikuti oleh 80 orang personel yang terdiri dari tingkat Perwira, Bintara dan Tamtama. Persenjataan dilengkapi dengan pistol jenis P1 dan senjata laras panjang model SS1 V1 sesuai dengan indek jabatan perorangan.

“Di akhir kegiatan dilakukan evaluasi selama berjalannya latihan mulai dari tahap persiapan sampai dengan pengakhiran,” pungkasnya. [bed.gat]

Tags: