Prajurit Kodim Ponorogo Asah Kemampuan Menembak

Selain bertugas melakukan pendampingan petani dalam program ketahanan pangan, para projurit Kodim 0802/Ponorogo tetap berlatih menembak. [ist/bhirawa]

Ponorogo, Bhirawa.
Selain menjalankan puasa, Prajurit Kodim 0802/Ponorogo terus berlatih untuk meningkatkan kemampuannya menembak senjata ringan, seperti senapan SS1V1 dan Pistol P1.
Untuk latihan triwulan II tahun ini digelar di Lapangan Tembak Kodim di Desa Tajuk Kecanatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Rabu (7/6).
Hadir dalam latihan tersebut diantaranya Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE, Para Danramil Jajaran, Perwira Staf, Dan Unit, Pasandi dan Para Babinsa Koramil Jajaran dengan jumlah 215 orang.
Kegiatan menembak senjata ringan (Senapan SS1V1 dan Pistol P1) dengan menggunakan munisi Senapan Caliber 5,56 mm dan munisi Pistol Caliber 9 mm yang dilaksanakan selama dua hari.
Menembak Senapan dengan satu sikap yakni sikap tiarap tidak tersandar dengan 10 butir peluru dengan jarak 100 Meter penilaian Sedangkan pada latihan menembak pistol dilaksanakan setelah menembak senapan SS1 selesai. menembak tepat dengan satu sikap berdiri dua tangan jarak 25 meter, 3 butir pertama ditembakkan sebagai tembakan koreksi dan tembakan 10 butir peluru terakhir sebagai tembakan evaluasi atau penilaian.
Perwira Seksi Operasi Kapten Inf Agus Yudo B sebagai penyelenggara menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit Kodim 0802/Ponorogo.
Walau saat ini prajurit Kodim 0802/Ponorogo tengah sibuk melakukan pendampingan petani dalam ketahanan pangan serta program RTLH namun mereka harus tetap mahir dalam taktik dan teknik kemampuan dasar keprajuritan dan salah satu diantaranya adalah kemampuan dan keterampilan menembak. “Yang paling terpenting juga adalah faktor keamanan karena sehebat apapun latihan apabila tidak aman tetap dinyatakan latihan itu gagal” kata Agus Yudo.
Di Akhir menembak Perwira Koordinator umum materi menembak Kapten Inf A. Boaz NS menyampaikan Ucapan terima kasih kepada para petembak yang telah mengikuti prosedur latihan dengan baik sehingga pada saat latihan dapat berjalan dengan aman dan tertib. “jangan lupa kelongsong supaya dikumpulkan ke Kolat sebagai bentuk pertanggungjawaban ke komando atas,” katanya. [wwn]

Tags: