Prajurit Paldam V/Brawijaya Dites Urine Narkoba

Prajurit Paldam V/Brawijaya menjalani tes urine narkoba bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Selasa (8/9).

Surabaya, Bhirawa
Puluhan prajurit Paldam V/Brawijaya menjalani tes urine narkoba bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Selasa (8/9). Tes urine yang dilakukan setiap triwulan sekali ini dibarengi dengan penyuluhan P4GN (pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika).

Kaurpam Paldam V/Brawijaya, Kapten Suryanto mengatakan, tes urine ini rutin dilakukan setiap triwulan sekali. Tujuannya untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Paldam V/Brawijaya dan jajaran. Serta meminimalisir penyalahgunaan narkoba di lingkungan TNI AD, khususnya Paldam V/Brawijaya.

“Penyuluhan P4GN dan tes urine ini merupakan tahap 1 pada triwulan ke 3 (tiga). Terima kasih kepada BNN Kota Surabaya yang datang di Paldam V/Brawijaya ini untuk menyelenggarakan penyuluhan P4GN dan melaksanakan tes urine,” kata Kapten Suryanto.

Suryanto menambahkan, kegiatan ini merupakan program dari TNI AD. Yakni menyelenggarakan program P4GN setiap triwulan. Maksud dan tujuannya untuk memberikan pencegahan supaya prajurit tidak terjerumus kepada narkoba.

Bahkan, sambung Suryanto, tes urine narkoba ini dilakukan secara mendadak. Sehingga personel yang dites urine tidak tahu akan itu. Dari 30 peserta (prajurit), sebanyak 15 orang dilakukan tes urine secara acak. Tujuannya agar kita benar-benar tahu apakah prajurit itu bersih dari narkoba atau sebaliknya. “Penyuluhan P4GN ini dilakukan mendadak terhadap beberapa anggota satuan. Dan kita lakukan secara acak tes urine nya, tanpa sepengetahuan personel,” ungkapnya.

Apabila terjerumus narkoba, Suryanto mengaku, pihaknya siap melakukan penegakkan disiplin sesuai aturan Undang-Undang yang berlaku. “Jika dijumpai anggota yang kedapatan berurusan dengan narkoba, nantinya akan ada sanksi dari pimpinan. Sanksi ini sesuai Undang-Undang yang berlaku,” tegasnya.

Ke depan, pihaknya akan tetap melaksanakan kerjasama dengan BNN Kota Surabaya. Sinergitas BNN Kota Surabaya sudah berjalan baik. Begitu juga kalau dari BNN ada program, pihaknya siap membantu program tersebut.

“Ke depan, rencana dari waktu ke waktu akan melakukan MoU (Memorandum Of Understanding). MoU ini sebagai kekuatan dan modal kita untuk komitmen dalam hal pemberantasan narkoba bersama BNN Kota Surabaya,” pungkasnya.[bed]

Tags: