Praveen/Debby Melaju Putaran Kedua Tiongkok

Praveen Jordan/Debby Susanto.

Praveen Jordan/Debby Susanto.

Jakarta, Bhirawa
Atlet ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi satu-satunya pasangan yang lolos ke putaran kedua turnamen super series premier Tiongkok Terbuka 2015.
“Kami sebenarnya tidak sulit melawan mereka. Tapi, kami juga masih perlu menyesuaikan diri terutama dengan kondisi lapangan dan shuttlecock-nya. Kami baru bermain enak pada game ketiga,” kata Praveen di Fuzhou, Tiongkok, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam situs resmi mereka, Rabu.
Praveen/Debby menang atas pasangan Jepang Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo 24-22, 20-22, 21-13 dalam pertandingan selama 52 menit.
Setelah mencapai game point 20-17, Praveen/Debby justru tersusul 20-21 oleh Hayakawa/Matsutomo. Tapi, ganda campuran Merah-Putih itu berhasil merebut game pertama 24-22.
Pada game kedua, Praveen/Debby justru tertinggal 1-4, 3-5, 6-11, 8-14, dan 17-20. Meskipun berhasil memaksa Hayakawa/Matsutomo bermain game setting 20-20, ganda Indonesia itu kalah 20-22.
Praveen/Debby justru melesat sejak awal bermain pada game ketiga sebagai game penentuan. Mereka unggul 4-0, 7-2, dan terus berlanjut 11-6, hingga 21-13.
Pada pertandingan putaran kedua, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Ko/Kim melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan ganda campuran lain Indonesia Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet 21-10, 21-12.
Praveen/Debby dan Ko/Kim sudah lima kali berhadapan dengan kedudukan 2-3 untuk pasangan Indonesia. Pada turnamen Prancis Terbuka 2015, Praveen/Debby kalah 10-21, 21-15, 19-21 dari Ko/Kim.
“Tentu kami ingin mencapi hasil terbaik kalau terkait target. Tapi, kami tidak ingin berpikir terlalu jauh. Kami hadapi dulu satu per satu,” kata Debby.
Praveen/Debby menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos pada pertandingan putaran kedua nomor ganda campuran setelah tiga ganda campuran lain Indonesia kalah pada pertandingan putaran pertama.
Tiga ganda campuran Indonesia yang gugur pada pertandingan putaran pertama turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS itu adalah Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. [ira.ant]

Tags: