Presiden RI, Joko Widodo disaksikan Menteru Keuangan, Sri Mulyani, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jatim, Dr. Soekarwo menandatangani prasasti, tanda diresmikannya jalan tol Ngawi-Kertosono di Gerbang Tol Madiun, Kamis (29/3). [sudarno/bhirawa]
Kab.Madiun, Bhirawa
Presiden RI, Joko Widodo, menegaskan, beroperasinya jalan tol merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang diharapkan bisa menumbuhkembangkan dan mempercepat laju roda perekonomian, yang sekaligus menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Pembangunan jalan tol ini akan berdampak positif terhadap peningkatan mobilitas masyarakat dan mempercepat arus logistik antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Karena jalan tol Trans Jawa yang merupakan proyek strategis nasional ini, operasionalnya diresmikan oleh Presiden RI,”tegas Presiden RI, Joko Widodo pada peresmian Jalan Tol Ngawi- Kertosono di gerbang Tol Madiun di Desa Bagi Kecamatan/Kabupaten Madiun, Kamis siang (29/3).
Menurut Joko Widodo, kita (bangsa Indonesia. Red) sekarang ini telah ketinggalan dengan negara tetanga, Malaysia, Singgapur, Tailan dan sebagainya, pada tahun 2015 saat Indonesia berhasil membangun jalan tol di Jakarta sekitarnya, negara tetangga itu melihat dan bertanya perihal keberhasilan Indonesia membangun jalan tol di Jakarta.
Setalah itu, negara tetangga tersebut dengan gigihnya balik membangun jalan tol yang tak kalah dengan jalan tol di Indonesia. Apa sekarang Indonesia balik kalah dengan pembangunan jalan tol lebih maju dan bagus jalan tol di negara tetangga demikian
Kisaran panjangnya jalan tol yang berhasil dia bangun lebih banyak sana (negara tetangga tersebut. Red).
“Lha ini kalau dibiarkan terus menerus, kita (bangsa Indonesia. Red) nantinya akan kalah segalanya. Sebab, pembangunan jalan tol ternyata dapat meningkatkan segalanya termasuk pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Agar tidak ketinggalan dengan negara tetangga, mari mulai sekarang lebih giat membangun jalan tol di Indonesia,”papar Joko Widodo berapi-apai dalam sambutannya saat peresmian jalan tol Ngawi- Kertosono di Gerbang Tol Madiun, Kamis (29/3).
Dalam keterangannya Presiden RI, Joko Widodo kepada wartawan usai peresmian jalan tol Ngawi-Kertosono di Gerabang Tol Madiun, itu, Joko Widodo menyatakan, kalau setelah jalan tol Ngawi-Kertosono ini diresmikan operasionalnya, nanti sementara akan digratisan. Seterusnya pengguna jalan tol akan dikenakan tarif e-toll card dan soal besar kecilnya tarif tol, silakan menanyakan kepada Menteri Keuangan dan Menteri PUPR untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Semanatar itu, Gubernur Jatim, Dr,. Soekarwo, dalam sambutannya mengaku bangga dan senang, kalau Madiun dilewati jalan tol yang pada kesempatan ini telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Dengan diremikannya jalan tol Ngawi-Kertososno yang melintasi wilayah Kab Madiun ini, diharapkan bisa menarik pihak investor masuk ke Kab Madiun juga dapat meningkatkan kelancaran perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kab Madiun sekitarnya.
“Yo gak ngiro to nek Madiun nduwe jalan tol seperti ini. Dan jalan tol ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan pearekonomian warga Madiun sekitarnya. Contohnya saja, saya sendiri kalau pulang kampung dengan adanya jalan tol ini hanya dengan 2 jam sudah sampai rumah di kampung,”kata Pakde Karwo panggilan akrab Gubernur Jatim Soekarwo yang asli Kebonsasi Kab Madiun ini bercerita
Secara terpisah, Direktur Utama PT. Ngawi Kertosono Jaya (NKJ), Iwan Moedyarno dan Direktur Operasi II PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, Nyoman Wirya Adnyana dalam press realease nya menyebutkan, proyek jalan tol Ngawi-Kertosono paket I (ruas Ngawi-Magetan-Ngawi) diperoleh Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp1,54 triliu.
Jalan Tol Ngawi-Kertosono adalah jalan tol sepanjang 87,02 Km yang memiliki empat gerbong tol (GT). Yakni, GT Ngawi, GT Madiun di Dumpil Kecamatan Balerejo. GT Mejayan di Caruban dan GT Wilaangan di perbatasan Kab Madiun dengan Kab Nganjuk di Desa Pajaran Kecamatan Saradan Kab Madiun. Jalan tol ini merupakan jaringan dari jalan tol Trans Jawa dan peresmian dimulainya pembangunan jalan tol dilakukan pada tanggal 30 April 2015 oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Perlu diketahui bersama, Tol Ngawi-Kertosno panjang 49,51 Km ruas, Ngawi-Wilangan. Lahan 3.484.551 M2 (3.954 bidanhg tanah). Paket I (PT.Waskita Karya). Ngawi-Madiun lahan 1.373.162 M2 (2.018 bidang tanah). Paket II (PT. Adhi Karya). Madiun-Caruban 576.961 M2 (860 bidang tanah). Paket III (PT. Adhi Karya). Caruban- Saradan lahan 1.533.428 M2 (1.075 bidang tanah).
Hadir mendamp[ing Presiden RI, Joko Widodo, dalam peresmian jalan Tol Ngawi-Kertosno di Gerbang Tol Madiun, Kamis (29/3), yakni, Menteri PUPR, Basuki Hadimulyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jatim Dr. Soekarwo, Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Aryani, Dirut Operasional II PT Waskita Karya (Persero) TBk, Nyoman Wirya Adnyana dan Dirut PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ), Iwan Moedyarno, Bupati Madiun, H. Muhataroim, S.Sos bersama jajarannya serta undangan lainnya. [dar,fen]
