Presiden Jokowi Akan Kunjungi AMKE Desa Oro Oro Ombo Kota Batu

Wakil Wali Kota Batu, Ir.H.Punjul Santoso saat memimpin Rapat Kordinasi di Rest Area Jalibar dalam persiapan kedatangan Presiden

Kota Batu, Bhirawa
Budidaya tanaman hutan (Agroforestri) yang dilakukan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Panderman layak untuk dijadikan parameter model konservasi edukasi. Mereka dinilai sukses dan patut dicontoh dalam mengelola Areal Model Konservasi Edukasi (AMKE) yang ada di Desa Oro Oro Ombo, Kota Batu. Karenanya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Hutan melalui Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung menunjuk AMKE Desa Oro-oro Ombo sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan Gerakan Pemulihan Daerah Aliras Sungai (DAS) tahun 2019 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
“KTH Panderman selama ini produktif dalam pembibitan agroforestri. Bahkan di sini bisa dikatakan sebagai pusat dari jual beli bibit tanaman hutan,”ujar Penyuluh Kehutanan Dinas Provinsi Jatim, Sri Asih, Jumat (8/11).
Ia menjelaskan bahwa lahan Area Penggunaan Lain (APL) yang berbatasan langsung dengan Gunung Panderman merupakan poin tambahan terpilihnya KTH Panderman dilirik Direktorat. Maksudnya, teritorial APL sangat memungkinkan untuk menjadi tempat konservasi jangka panjang. Dan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi lokasi AMKE Desa Oro-oro Ombo dalam Peringatan Gerakan Pemulihan DAS pada tanggal 5 Desember 2019 mendatang.
“Pada kesempatan tersebut akan disuguhkan hasil pengolahan masyarakat yang tergabung dalam KTH Panderman. Salah satu yang diunggulkan adalah lokasi ribuan pohon agroforestri, seperti pohon klengkeng, manggis dan sejenisnya,”jelas Asih.
Ditambahkan Wakil Walikota Batu, Ir.H.Punjul Santoso bahwa dipilihnya Batu sebagai tuan rumah peringatan Gerakan Pemulihan DAS tahun 2019 karena kota ini merupakan Kota Wisata yang sedang berkembang. “Artinya Direktorat melihat AMKE yang ada di Desa Oro-oro Ombo layak menjadi model areal agrowisata konservasi,”ujar Punjul.
Wakil Walikota menekankan dengan kepercayaan ini membuktikan bahwa potensi pertanian masih menjadi ikon dari Batu yang berstatus Kota Wisata ini. “Kalau mau berbicara apel, kentang hingga hortikultura, Kota Batu masih sanggup berbicara banyak,”tambah Punjul.
Dan kemarin, Wakil Walikota memimpin rapat kordinasi di Rest Area Jalibar terkait persiapan penyambutan Presiden Joko Widodo di Desa Oro Oro Ombo. Dan momen ini akan menjadi sejarah dan mutivator bagi masyarakat desa Oro-oro Ombo. Dari kehadiran Presiden dan rombongan maka akan ada dampak yang menguntungkan masyarakat. Artinya, momen ini akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi maupun infrastuktur yang dirasa masih butuh dukungan dari pemerintah pusat. (nas)

Tags: