Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya bersama Bupati Tuban H Fathul Huda.
Tuban, Bhirawa
Bupati Tuban, H. Fathul Huda bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dilokasi rencana kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo dalam rangka Panen Raya Jagung di Areal Perhutanan Sosial di desa Ngimbang Kecamatan Palang kemarin, Kamis (08/03).
Siti Nurbaya menyampaikan tekait dengan lokasi sangatlah tepat, dikarenakan areal Kelompok Tani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngimbang Makmur Kesatuan Pengelolaan Hutan (PKH) Kabupaten Tuban yang sudah mengembangkan pola tumpangsari antara tanaman jati dan jagung.
“Semoga ini semua dapat menjadi contoh yang baik untuk daerah-daerah lainnya,” kata Siti Nurbaya.
Lebih lanjut, Menteri LHK ini juga menyampaikan beberapa agenda yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada hari Jumat hari ini, (09/03). Selain melakukan Panen Raya Jagung, Jokowi akan menyaksikan Penjarangan Tanaman Jati, Menyaksikan Pola Tumpangsari Jagung dan Tanaman Jati, serta Penyerahan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial.
“Setelah panen raya jagung, Presiden juga akan menyaksikan secara langsung di sela-sela tanaman jati dan tanaman jagung yang akan dipanen, tanaman jagung baru (tanam sisip) yang saat ini sudah berumur kira-kira 2-3 minggu, selain menyaksikan langsung dan memberikan contoh penjarangan pohon jati di depan blok jagung pada areal seluas 7-8 ha,” terang Ibu Menteri.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga akan menyerahkan SK Perhutanan Sosial kepada 13 kelompok tani hutan. Dua kelompok tani hutan dari Bojonegoro sebanyak 2 SK dengan luas 1.494,2 Ha sejumlah 1.342 KK. Kemudian 3 SK bagi kelompok tani hutan dari Blitar dengan luas 1.399,6 Ha sejumlah 1.284 KK.
Bersamaan dengan itu juga penyerahan SK Perhutanan Sosial bagi petani hutan dari Kabupaten Malang sebanyak 8 SK dengan luas 6.092 Ha sejumlah 6.517 KK. Total yang diserahkan 8.975,8 Ha bagi kelompok/LMDH sebanyak 9.143 KK.
“Secara Keseluruhan di Indonesia, sudah di SK-kan 1,46 juta Ha, bagi 4200 kelompok sebanyak 280.000 KK. Ini adalah kerja bersama, pekerjaan gotong royong, untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak,“ pungkas Siti Nurbaya. (hud)
