Presiden Jokowi Tegaskan Kebutuhan Pokok Stabil

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana  berkunjung ke Kabupaten Lamongan, kemarin.

(Blusukan ke Pasar Sidoharjo Lamongan) 

Lamongan,bhirawa 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana  berkunjung ke Kabupaten Lamongan, kemarin. Kedatangan RI 1 itu selain meresmikan Masjid Kampus Ki Bagus Hadikusumo dan peletakan batu pertama Gedung Tower Lantai 15 Universitas Muhammadiyah Lamongan, juga melakukan blusukan.
Usai meresmikan, Presiden Jokowi bersama Gubernur Jatim, Dr Soekarwo beserta rombongan menyempatkan blusukan ke Pasar Tradisional Sidoharjo, Kabupaten Lamongan , Senin(19/11) .
Dalam blusukanya ke pasar, Jokowi memastikan jika kebutuhan pokok secara Nasional dan Jawa Timur berada dalam kondisi stabil.
Untuk itu dirinya beserta rombongan mengecek langsung di pasar. Datang dalam kawalan yang ketat Jokowi memasuki pasar Sidoharjo dan menyambangi stand – stand yang menjual kebutuhan pokok.
Hampir separuh luas pasar tradisional di Lamongan ini ia blusuki mulai dari sebelah timur  hingga ke tengah pasar sambil bertanya – tanya dan membeli kebutuhan pokok ke para pedagang.
Tepat di lokasi jalan keluar, Jokowi menyampaikan kondisi kebutuhan pokok di pasar.
“Oh ya, ini biasa ke pasar, ini saya ngecek harga – harga . Tadi saya melihat yg turun itu , waktu saya ke pasar bogor cabe masih di atas 30 ribu , ini saya tadi beli sudah 17 ribu perkilogram” Kata Jokowi kepada wartawan saat melakukan blusukan.
Menurut Jokowi,Sebetulnya jangan tingi – tinggi dan jangan terlalu rendah. Kalau rendah itu kasihan petani . Kalau terlalu tinggi masyarakat juga kasihan .
Inilah keseimbanganya yang harus terus kita jaga supaya suplay dan demand itu pada posisi yang baik dan stabil sehingga harganya tidak terlalu melonjak naik dan tidak terlalu turun.
Tadi yang turun adalah cabe , beras naik dikit, dikit banget. Tadi Pak Gubernur juga telah menyampaiakan bahwa inflasi di Jatim 1,78 , ini sangat stabil .
Stabilitas harga di jatim masih bisa di jaga. Secara nasional juga di bawah 3,5 itu artinya harga harga kebutuhan pokok terkendali. “Jangan di ambil harga satu barang pas naik , karena naik turun harga itu biasa. Insyaallah secara nasional untuk inflansi kebutuhan pangan masih di bawah 3,5 sampai ahir tahun” Pungkasnya. [mb9]

Tags: