Presiden Kurban Sapi 1,25 Ton, Gubernur 840 Kg

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Ketua Dewan Pembina Masjid Agung Surabaya (MAS) Tri Sutrisno, Mantan Menteri Pendidikan M Nuh, Wagub Jatim H Saifullah Yusuf  dan  pejabat lainnya menerima hewan kurban dari Presiden RI Joko Widodo sapi seberat 1,25 ton di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Kamis (24/9).

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo bersama Ketua Dewan Pembina Masjid Agung Surabaya (MAS) Tri Sutrisno, Mantan Menteri Pendidikan M Nuh, Wagub Jatim H Saifullah Yusuf dan pejabat lainnya menerima hewan kurban dari Presiden RI Joko Widodo sapi seberat 1,25 ton di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Kamis (24/9).

Pemprov, Bhiawa
Presiden RI Joko Widodo kurban sapi seberat 1,25 ton di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS). Penyerahan kurban presiden itu dilakukan Gubernur Jatim Dr H Soekarwo kepada Ketua Dewan Pembina MAS, Tri Sutrisno.
“Saya mewakili Pak Presiden menyerahkan hewan kurban ini untuk dibagikan kepada yang berhak,” kata Gubernur Soekarwo usai mengikuti Shalat Idul Adha 1436 Hijriah, di MAS, Kamis (24/9). Sapi milik Presiden Joko Widodo ini berjenis Simental berusia tiga tahun, yang dibeli dari Kusnan seorang peternak di Bojonegoro dan merupakan sapi pemenang lomba ternak di Lamongan tahun ini.
Selain sapi milik Presiden, Gubernur Soekarwo, juga menyerahkan sapi jenis sama dengan berat 840 kilogram ke panitia Idul Adha, yang diterima langsung Direktur Utama Masjid Nasional Al-Akbar Endro Siswantoro. Sementara Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf berkurban sapi seberat 780 kg, da Sekdaprov Jatim, Dr H Akhmad Sukardi dengan berat 670 kg.
Menurut Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo, dengan menyembelih hewan kurban memberikan pelajaran kepada sesama umat manusia untuk saling berbagi, terutama dengan kaum duafa. “Menurut perintah agama, diwajibkan untuk kurban saat hari Raya Idul Adha bagi yang mampu. Tentunya, daging kurban tersebut akan bermanfaat bagi orang tidak mampu. Suatau kebahagiaan bisa berbagi kesenangan dengan kaum duafa,” ucapnya.
Bentuk wujud syukur diperlihatkan Pakde Karwo itu, karena Presiden Joko Widodo juga turut memberikan bantuan hewan kurban di MAS. Bukan hanya di Jatim, akan tetapi seluruh provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia juga diberikan bantuan yang sama. “Dengan saling berbagi antar sesama akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa, dan hal ini menjadi kepentingan bersama dan juga bangsa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perayaan Hari Raya Idul Adha bisa berjalan nyaman dan aman tidak lepas dari peran TNI dan Polri. Stabilitas Jatim terjaga dengan keberadaan TNI Polri. “Tidak lupa, ucapan terima kasih kepada rekan wartawan yang selalu memberikan berita-berita yang sanggup menjaga ketenangan masyarakat di Jatim,” tambahnya.
Ketua Dewan Pembina Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Tri Sutrisno mengaku panitia Idul Adha setempat menerima 21 ekor sapi dan 58 ekor kambing dan dagingnya dibagikan kepada yang berhak. “Terima kasih kepada semuanya dan semoga Indonesia semakin sejahtera. Saya juga berpesan mari meramaikan masjid bukan hanya sekadar fisik, tapi disertai kesadaran spiritual,” kata Wakil Presiden RI ke-6 itu.
Dia menuturkan, keberadaan Masjid Agung Al Akbar Surabaya wajib menjadi kebanggaan warga Jatim dan Surabaya. Fungsi masjid semakin berkembang selain membantu menciptakan kesejahteraan umat beragama, majid terkesan ramai karena berbagai kegiatan dilakukan di dalam maupun di sekitar MAS.
Di Jatim, selain Gubernur dan Wagub yang berkurban, pimpinan Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) yang lain juga melakukan hal yang sama. Seperti Kapolda Jatim menyerahkan sapi ke Panti Asuhan At-Tauhid Kepuh Kiriman, Waru Sidoarjo, Kepala Pengadilan Tinggi ke Masjid Al-Hakim Jalan Sumatera Surabaya.
Kemudian, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim menyerahkan kurban ke Masjid Baitul Haq di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Panglima Armada Timur ke Masjid Al-Mubaroq Talun Kabupaten Blitar, Sekdaprov Jatim ke Masjid Baitul Hamdi di komplek Kantor Gubernur, serta Komandan Kobangdikal ke Masjid Quwwatul Bahriyah Bumimoro. [iib]

Tags: