Presiden Minta Air Bersih Segera Bisa Masuk ke Rumah

Presiden Joko Widodo bersama Menkeu Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat peresmian SPAM Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/3). [Hilmi Husain]

Penyaluran Masih Kurang dari 20 Persen
Pasuruan, Bhirawa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Jokowi berharap proyek besar tersebut dapat segera memberikan manfaat air bersih untuk rumah tangga.
“Saya resmikan SPAM Umbulan di Kabupaten Pasuruan, Jatim ini. Alhamdulillah, SPAM Umbulan ini yang telah lama dikerjakan dan hari ini rampung serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Utamanya masyarakat Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik,” ujar Jokowi saat sambutan peresmian SPAM Umbulan, Senin (22/3).
Jokowi menambahkan ia menjamin penyaluran air bersih di SPAM Umbulan bisa langsung dimanfaatkan, dengan kapasitas air 4.000 liter per detik. Namun, saat ini angka penyalurannya masih kurang 20 persen dari kapasitas maksimum.
“Tadi saya tanya di lapangan. Yang baru berjalan 900 liter air per detik. Artinya masih ada 80 persen yang harus diselesaikan dari pipa utama sampai masuk ke pipa rumah tangga. Dan ini menjadi pekerjaan besarnya di situ,” urai Jokowi.
Karena itu, Jokowi meminta seluruh Wali Kota dan Bupati yang akan teraliri oleh air bersih tersebut supaya duduk bersama dengan Gubernur Jatim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beserta pihak pengelola untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum tuntas.
Sehingga, ia menegaskan bahwa proyek SPAM besar yang memakan biaya sekitar Rp 2 triliun tersebut bisa betul-betul digunakan oleh masyarakat. “Jangan sampai proyek besarnya jadi, pipa utama selesai. Tapi untuk masuk ke rumah tangga terkendala karena siapa yang bertanggung jawab tidak jelas. Apakah PDAM kota atau kabupaten, di tingkat provinsi atau Menteri PUPR. Saya minta Minggu ini, sudah ada rapat dan bisa diselesaikan,” imbuh Jokowi.
SPAM Regional Umbulan ini dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) oleh PT Meta Adhya Tirta Umbulan yang merupakan konsorsium PT Medco Energi Internasional Tbk dan PT Bangun Cipta.
Sedangkan proyek SPAM Regional Umbulan menggunakan skema Built Operate Transfer (BOT) dengan masa kerja sama 25 tahun sejak tanggal beroperasi komersial.
Adapun investasi yang digunakan untuk membangun SPAM ini senilai Rp 2,05 triliun yang terdiri dari badan usaha senilai Rp 1,232 triliun dan VGF dari Pemerintah yakni Kementerian Keuangan senilai Rp 818 miliar.
“Model pembangunan KPBU ini akan terus kita dorong tidak hanya di SPAM Umbulan saja tetapi juga untuk proyek-proyek yang lain sehingga beban APBN ini juga akan semakin berkurang dan nanti pengelolaannya justru swasta yang harus bergerak,” kata Jokowi.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi yang telah meresmikan SPAM Umbulan. Menurutnya, suplai air bersih bagi 1,3 juta warga di daerah teraliri sudah jelas akan memberikan kehidupan bagi masyarakat yang mengkonsumsi air bersih, baik dan berkualitas dari sumber mata air umbulan.
“Air Umbulan yang kualitasnya sangat baik, bersih dan berkualitas akan bisa dirasakan oleh masyarakat di Jatim. Yakni 1,3 juta penduduk di Kota dan Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik,” papar Khofifah Indar Parawansa.
Sesuai dengan amanat Perpres 3 tahun 2016, SPAM Umbulan dengan rencana kapasitas sebesar 4.000 liter per detik yang dapat melayani 310 ribu sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Proyek air minum regional Umbulan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan dimulai pembangunannya pada 2017 melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah dengan PT. Meta Adhya Tirta Umbulan selaku pemenang lelang.
Sumber air baku SPAM Umbulan berasal dari mata air Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 kilometer dengan total 14 titik reservoir offtake.
Pembangunan off take SPAM Umbulan dibagi menjadi tiga paket pekerjaan yakni offtake Kabupaten Pasuruan & Kota Pasuruan sebanyak lima titik di Winongan, Pohjentrek, Pleret, Bangil, Beji dan Gempol.
Pelayanan SPAM Umbulan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih. [hil.ira]

Tags: