Presiden RI Joko Widodo Meresmikan AMN Surabaya

Presiden RI Joko Widodo didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat meresmikan Gedung Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya di Jalan Jemur Andayani No. 1 Surabaya, Selasa (29/11).

Ciptakan Kerukunan Antarmahasiswa se Nusantara
Surabaya, Bhirawa
Gedung Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya di Jalan Jemur Andayani No. 1 Surabaya diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa (29/11). Peresmian gedung yang dibangun di atas lahan seluas 9.975 m2 tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.
“Di sini ada 410 mahasiswa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, semuanya berbaur jadi satu. Tadi saya dibisikin Pak Ka-BIN (Kepala Badan Intelijen Negara) 40 persen (mahasiswa) dari tanah Papua,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi menceritakan, pembangunan AMN bermula dari usulan 61 tokoh Papua dan Papua Barat saat datang ke Istana Negara, Jakarta pada tahun 2019 silam. Dalam pertemuan tersebut disampaikan mengenai banyaknya peristiwa gesekan antarmahasiswa.
“Oleh sebab itu, saat ada usulan itu, langsung saya sampaikan setuju. Kita akan bangun Asrama Mahasiswa Nusantara di provinsi-provinsi, di kota-kota yang memang membutuhkan,” ujarnya.
Jokowi berharap, keberadaan AMN dapat menjadi sarana para mahasiswa untuk saling mengenal kebudayaan masing-masing sekaligus menciptakan kerukunan antarmahasiswa dari berbagai. “Inilah pentingnya AMN agar kita saling mengenal. Kita saling tahu adat budaya kita masing-masing, dan bisa rukun, kompak, karena di AMN juga diberikan wawasan kebangsaan. Inilah tujuan dari Asrama Mahasiswa Nusantara,” tandasnya.
Presiden menambahkan, keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang terdiri dari 714 suku ini harus menjadi kekuatan dan bukan menjadi kelemahan bagi bangsa. “Keberagaman Indonesia adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kalau kelemahan artinya gampang diadu-adu domba. Enggak. Ini adalah kekuatan. Kalau kita bisa kompak, kita bisa rukun, dan kita bisa bersatu,” pungkasnya.
Pembangunan AMN merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 tentang Asrama Mahasiswa Nusantara. Berdasarkan Perpres tersebut, AMN akan dibangun di enam kota di lima provinsi, yaitu Surabaya (Jatim), Manado (Sulawesi Utara), Makassar (Sulawesi Selatan), Bantul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Malang (Jatim), dan Jakarta Selatan (DKI Jakarta).
AMN Surabaya sendiri dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 17 September 2021 dan rampung pada 31 Mei 2022. Penghuni AMN Surabaya merupakan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jatim, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Selain meresmikan AMN Surabaya, pada kesempatan itu Presiden juga mencanangkan pembangunan AMN Manado dan AMN Makassar. Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, antara lain, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Plt. Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. [tam.wwn]

Tags: