Presiden Sebaiknya Turun Langsung ke Papua

Jakarta, Bhirawa
Anggota Komisi I DPR Ahmed Zaki Iskandar berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mau terjun langsung ke Papua guna meredam ketegangan yang masih terjadi di sana.
“Kedatangan Menkopolkam, Kapolri, dan Panglima TNI ternyata belum membawa dampak yang kondusif meredakan ketegangan di Papua, konflik komunal masih tetap terjadi di Papua,” kata Zaki ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.
Menurut Zaki, kebijakan ekonomi dan kesejahteraan yang ditekankan pemerintah guna meredam konflik di Papua belum cukup, karena masyarakat Papua membutuhkan perhatian yang lebih besar.
“Mereka ingin Presiden turun langsung untuk melakukan dialog, atau misalnya berkantor dua tiga hari di sana guna memastikan masalah Papua bisa selesai secara menyeluruh,” kata anggota Fraksi Partai Golkar itu.
Zaki menambahkan, berbagai kasus kekerasan di Papua harus diproses secara hukum dan tegas dengan menangkap dan menindak pelakunya, sementara proses perdamaian juga perlu terus didorong melalui dialog.
Menko Polkam pada Senin lalu mengatakan kehadiran dirinya bersama rombongan di Papua bukan karena peristiwa yang belakangan ini terjadi, melainkan sudah menjadi tugasnya untuk mendengarkan apa yang menjadi permasalahan yang terjadi.
DPR sendiri melalui Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso telah mengatakan Tim Pengawas dan Pelaksanaan Otonomi Khusus Papua DPR akan mengundang pemerintah terkait kondisi Papua pekan depan.
Pertikaian antarkampung di Papua telah berlangsung sejak Mei lalu, yang diawali kematian warga Kampung Harapan akibat kecelakaan lalu lintas dan diduga pelakunya berasal dari Kampung Amole.
Pada awal Juni lalu, kedua kubu sepakat mengakhiri perang dengan upacara adat patah panah, namun sejak Senin hingga Selasa pekan ini, kedua kubu kembali bentrok, yang menyebabkan empat anggota polisi terluka panah serta kendaraan dinas yang digunakan dibakar dan dirusak.[@.HBO]