Prestasi SMAN 2 Situbondo di Ajang International

Kepala SMADA Situbondo Drs Suyono MM bersama Cabdin Pendidikan Prov Jatim wilayah Situbondo, guru pendamping saat melepas keberangkatan 4 siswa dalam ajang Indonesia’s nomination of 11th regional congres search for Seameo Young scientist di Penang Malaysia. [sawawi]

Satu Satunya Tim Indonesia yang Raih Penghargaan di Malaysia
Situbondo, Bhirawa
Dunia pendidikan Kabupaten Situbondo berhasil mencatatkan prestasi mengharumkan dilevel international baru baru ini. Ini setelah tim SMADA (SMAN 2 Situbondo) berhasil menjadi satu satunya tim di Tanah Air yang mampu mengukir prestasi di ajang Indonesia’s nomination of 11th regional congres search for Seameo Young scientist di Penang Malaysia, belum lama ini. SMADA akhirnya membawa pulang penghargaan Special Juri Award as Best Tim and Performance South East Asia in Mathematic Congrest” pada ajang tersebut.
Kepala Sekolah SMADA Drs Suyono MM mengatakan, keikutsertaan pada ajang dunia tersebut didasari oleh semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMADA tahun pelajaran 2017/2018, baik bidang akademik maupun non akademik. Termasuk diantaranya, sebut Suyono, prestasi sebagai sekolah adiwiyata mandiri di Kabupaten Situbondo. Selanjutnya, ujar Suyono, mulai 15-31 Januari 2018 lalu, guru SMAN 2 Situbondo Marta Mila Sughesti bersama Kasek, guru SMA Negeri di wilayah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur berangkat ke China. “Kami kesana untuk mengikuti kegiatan Confucius and Mencius Cultural Festival” di Shandong Polytecnik Collage China sekalgus menandatangani MoU dengan perguruan tinggi tersebut,” ujar Suyono.
Mantan Kasek SMAN I Panarukan itu menuturkan, mengacu pada kerjasama tersebut dicapai kesepakatan kedua belah pihak untuk menjadi partner yang saling menguntungkan bagi guru dan siswa. Suyono secara detail mengakui, dalam MoU itu diatur antara lain pihak satu (Polytecnic Shandong) menyediakan course jangka pendek dan course jangka panjang untuk program beasiswa bagi siswa yang berminat kuliah di China. Selain itu, sebut Suyono, pihak satu juga siap menerima dua guru untuk pelatihan pendidikan di China. “Adapun pihak kedua (SMADA) memberikan rekomendasi kepada siswa yang ingin mengkuti program Course jangka pendek setiap tahun serta harus bertanggung jawab menerima kunjungan tim guru dari pihak satu,” tutur Suyono.
Suyono menambahkan, sebelum tim SMADA mengikuti ajang di Penang Malaysia, terlebih dahulu mengikuti seleksi guru berprestasi di tingkat Kabupaten Situbondo, 10 Maret 2018 lalu. Dimana, aku Suyono, salah satu tenaga pendidik SMADA, Nikmatil Hasanah SPd yang juga menjabat Wakasek Kurikulum sekaligus guru mapel kimia meraih penghargaan sebagai guru terbaik. Mengacu pada catatan prestasi tersebut, pada 5 Maret 2018, SMADA mengirim 4 siswa dan 1 guru pembimbing untuk mengikuti Indonesia’s nomination of th 11 Regional Congres Search For Seameo Young Scientist (SSYS) yang diadakan oleh Seameo Rescam (organisasi pendidikan se-Asia Tenggara). “Dalam mengikuti ajang ini kami sekaligus mengikutsertakan 3 siswa sebagai duta wisata dari Kabupaten Situbondo. Gagasan ini disetujui Bupati, Wabup, Kapolres serta dukungan dari Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Dinas Kominfo serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” beber Suyono.
Sementara itu Nikmatil Hasanah, Wakasek Kurikulum SMADA menyebutkan, ke empat siswa berprestasi yang ikut dalam lomba di Penang Malaysia diantaranya, Nurfadila (kelas XI- MIPA 5); Moh. Husyain (kelas X MIPA 3); Umy Nurlaelatus (kelas X MIPA 4) dan Achmad Rifai (kelas X MIPA) serta satu guru pendamping, Marta Mila Sughesti. “Dalam ajang itu para siswa melakukan presentasi hasil penelitian dengan judul “The Implementation of Simple Mathematics to Support and Enhance Income of Home Industry Rengginang in Situbondo” di forum 11th Regional Congress Search for Seameo Young Scientists, Penang Malaysia dengan tema “Youth Creativity For Harmonising Sustainable Development Goals,” pungkas Nikmatil.

Prestasi SMADA Situbondo Mendapat Apresiasi Mendikbud
Ajang forum 11th Regional Congress Search for Seameo Young Scientists, di Penang Malaysia, dicatat SMADA sebagai salah satu ajang lomba yang sangat berkesan. Ini karena diantara perwakilan 11 peserta dari negara Asia Tenggara terdapat 54 projek dan penelitian ilmiah yang hanya diterima panita Seameo Rescam. Khusus perwakilan dari Indonesia terpilih 5 tim karya tulis dan projek yaitu 2 projek science dari Provinsi Riau, 2 projek science dari Jakarta dan 1 projek matematika dari Jawa Tmur yang diwakili oleh SMA Negeri 2 Situbondo.
Kepala Sekolah SMADA Situbondo, Drs Suyono MM menandaskan, ajang dunia ini dinilai oleh tim 9 juri yang sudah menyandang gelar profesor. Diantaranya, sebut Suyono, pakar dari Rusia, China, Jepang, Malaysia, Australia dan Turkey. Dari kelima tim Indonesia, ungkap Suyono, satu satunya tim perwakilan Indonesia yang mendapat penghargaan “Special Juri Award as Best Tim and Performance South East Asia in Mathematic Congrest” hanyalah tim dari Jawa Timur yang diwakili tim SMA Negeri 2 Situbondo. Kami juga mendapatkan hadiah 300 Ringgit, pada ajang ini, ” terang Suyono.
Masih kata Suyono, penampilan tim Situbondo sangat menarik tim juri dan panitia karena menampilkan budaya Situbondo yang menarik saat acara gala diner, presentasi projek siswa dan pameran projek siswa. Prestasi menggembirakan ini berhasil diraih, lanjut Suyono, karena mendapat dukungan penuh dari Bupati, Wabup, Kapolres, Dinas Parwisata, DKS (Dewan Kesenian Situbondo), Kominfo, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan, Universitas Negeri Malang, SMASA, SMABA. “Kami juga berterimakasih kepada seluruh elemen di SMA Negeri 2 Situbondo yang telah semangat memberikan dukungan sejak awal mengikuti lomba ini,” papar mantan Kasek SMAN 1 Besuki.
Di sisi lain, Wakasek Kurikulum SMADA Situbondo, Nikmatil Hasanah menambahkan, pencapaian prestasi ini berhasil disandang, tidak hanya didukung oleh kekompakan peserta lomba tetapi juga adanya dukungan penuh dari duta wisata Situbondo yang diikuti Sultan Fati Nur Salaudin (SMADA), Layla Nova Rahmah (SMASA) dan Zefanya Alita Zafira (SMABA). Yang juga membanggakan, sambung Nikmatil, tim Situbondo mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktur Seameo Secretariat Thailand, Sekretaris Menteri Pendidikan, Kedubes RI di Malaysia. “Tim SMADA juga mendapatkan apresiasi dari Atase Pendidikan dan Konsulat Jenderal di Penang Malaysia serta Direktur Seameo Qitep Jogjakarta,” aku Nikmatil.
Apiknya peragaan tim SMADA Situbondo ini, terang Nikmatil, juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Menteri Pendidikan melalui Sekretaris Menteri Pendidikan RI berupa dana sebesar 350 ringgit. Dalam waktu dekat ini, papar Nikmatil, SMADA juga akan mengikuti kegiatan Seameo Creative Camp 2018 serta fokus untuk meningkatkan nilai UNBK 2018. [awi]

Tags: