Prestasi SMANOR Selama Tahun 2019-2022, Raih 288 Medali Nasional dan 25 Internasional

Kepala Sekolah SMANOR, Suswanto (tengah) bersama siswa maupun lulusan SMANOR yang berhasil meraih medali emas PON Papua XX 2021 di Cabor Sepak Takraw.

Sidoarjo, Bhirawa
Selama tahun 2019 hingga November 2022, para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Olaraga (SMANOR) berhasil menorehkan prestasi cukup gemilang dengan meraih 288 medali ditingkat nasional dan 25 medali di level Internasional.
Pada tahun 2019, siswa SMANOR meraih total 138 medali di tingkat nasional dan 11 medali internasional. 11 medali internasional itu dirah cabang olahraga (cabor) pencak silat 2 emas, karate 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu.
Kemudian tahun 2020, meraih 23 medali nasional dan 1 emas. Satu-satunya medali emas dicabor Taekwondo. Perolehan medali di tahun 2020 menurun karena saat itu ada pandemi Covid-19, sehingga tidak ada kejuaraan namun masih ada beberapa cabor yang menggelar kejuaran namun dengan sistem online.
Sedangkan ditahun 2021, perolehan medali para siswa mulai naik karena ada beberapa kejuaraan. Para siswa berhasil merebut 30 medali di nasional dan 5 medali internasional. 5 medali internasional itu diraih di cabor Taekwondo dengan 2 perak dan 3 perunggu.
Untuk tahun 2022 mulai Januari hingga akhir November, para siswa SMANOR berhasil merebut 97 medali nasional dan 8 medali internasional. Ke 8 medali internasional itu diraih di cabor pencak silat 2 emas, sepak takraw 1 perunggu, tenis lapangan 1 perak dan anggar 4 perunggu.
Melihat hasil tersebut semakin menunjukkan kalau program latihan yang diterapkan di sekolah yang berada di Sidoarjo itu sangat efektif untuk mencetak atlet berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu siswa maupun lulusan SMANOR juga menjadi berhasil meraiih medali emas untuk Kontingen Jatim di Pekan Olahraga Nasional (PON), seperti saat di PON Papua, siswa maupun lulusan SMANOR berhasil meraih 55 medali dengan rincian 27 emas, 19 perak dan 9 perunggu.
Kondisi ini juga menunjukkan bahwa keberadaan SMANOR sangat bermafaat bagi pembinaan olahraga di Jatim, bahkan sudah ada siswa SMANOR yang meraih juara dunia di cabor pencak silat dan meraih medali di SEA Games untuk Kontingen Indonesia.
Kepala Sekolah SMANOR Suswanto mengatakan, keberhasil siswa SMANOR meraih prestasi tidak lepas dari program dan metode pelatihan yang selama ini dilakukan, baik saat melakukan seleksi penerimaan siswa hingga melatih para atlet pelajar itu.
“Saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) kami bekerjasama dengan Unesa dan melakukan seleksi dengan ketat sehingga mendapatkan bibit atlet yang bagus. Setelah itu mereka yang diterima di SMANOR akan menjadi program latihan mulai Senin hingga Jumat. Selain itu para siswa juga harus belajar didalam kelas,” kata Suswanto, Minggu (4/12).
Ia berharap para siswa SMANOR terus mencetak dan memberikan prestasi bagi Jatim maupun Indonesia. [wwn]

Tags: