Pria Tewas Tertelungkup di Masjid Al Ikhlas Kota Batu

Petugas terlihat memeriksa mayat korban yang tergeletak di lantai ruangan bagian belakang Masjid.

Kota Batu, Bhirawa
Kamis (26/1) siang, warga Jl.Dewi Sartika dan para pengunjung Terminal Batu digegerkan dengan dengan ditemukannya orang meninggal dunia di dalam Masjid Al Ikhlas yang berada di kompleks terminal. Di dekat kepala korban tergeletak terdapat bercak darah. Diperkirakan korban mengalami sakit parah namun tak sempat berobat ke medis.
Saat diperiksa petugas Kepolisian, mayat laki-laki yang wajahnya tertelungkup di Masjid itu bernama Jefri Majid, 51th, warga Jl Ranco Indah No 65, Jakarta. Di dekat korban juga ditemukan botol air mineral, sebuah tablet, gitar serta sebungkus kresek berisi pakaian.
“Masih dilidik penyebab kematiannya, dari hasil visum baru kita ketahui kenapa yang bersangkutan meninggal dunia,” ujar Kasubag Humas Polres Batu, AKP Waluyo, Kamis (26/1). Yang jelas, katanya, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Takmir Masjid Al Ikhlas dan warga setempat mengenal Jefri sebagai seorang tuna wisma yang numpang tinggal di Masjid ini. Sudah 7 bulan, Jefry menumpang tinggal di Masjid ini. Namun tidak ada yang mengetahui jika Jefry sakit. Takmir dan warga baru mengetahui kalau korban yang berambut putih ini meninggal dunia siang itu.
Pasca menerima laporan, petugas Identifikasi Polres Batu dan RS Bhayangkara mendatangi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya mayat korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Batu, dan kemudian dikirim ke kamar mayat RS Saiful Anwar Malang.
Ketua RT 5 RW 9 Kelurahan Temas (lokasi TKP), Winarko mengatakan, 7 bulan yang lalu korban datang ke Kota Batu. Karena di kota ini tidak memiliki sanak keluarga, akhirnya korban menumpang di Masjid tersebut.
“Bahkan baru 4 hari yang lalu, setelah 7 bulan menumpang di Masjid ini, ia baru menyerahkan foto kopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP,” ujar Winarko.
Malam ia menginap di Masjid ini, pagi harinya bekerja dengan cara mengamen. Korban pernah curhat dirinya berniat bekerja di Kota Batu dengan terus mencoba melamar pekerjaan. Namun hingga ia meninggal dunia niat itu tak pernah tercapai.
Beberapa hari ini, menurut keterangan beberapa warga, korban terlihat sehat-sehat saja. Karena itu warga kaget saat melihat korban sudah tidak bernyawa setelah muntah darah. “Korban selama ini memang tidur di lantai Masjid,” ujar Winarko. [nas]

Tags: