Prihatin Pekerja Tak Pakai APD, Jurnalis Perempuan Kota Malang Bagikan Masker

Petugas kebersihan ini, mendapat APD dari pewarta Kodew (Wartawan Perempuan) Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Interuksi Pemerintah mewajibkan seluruh warga menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, tampaknya belum bisa dipenuhi. Buktinya masih banyak warga yang tak menjalankannya.
Di Kota Malang, pekerja di lapangan seperti sopir angkutan umum, tukang becak, pedagang kaki lima, hingga sopir angkutan masih banyak yang tidak menggunakan masker. Padahal penggunaan masker menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal itulah yang membuat komunitas masyarakat melakukan aksi sosial pembagian masker bagi para pekerja lapangan. Komunitas jurnalis perempuan di Malang misalnya, membagikan 100 paket masker bagi para pekerja lapangan, Senin 13/4 kemarin.
Selain masker, komunitas bernama ‘Pewarta Kodew Ngalam’ ini juga membagikan paket berisi vitamin C dan sabun antiseptik.
“Ketika kita melakukan liputan di lapangan, masih banyak pekerja di lapangan yang belum pakai masker,” kata koordinator kegiatan, Hilda Nusantara.
Masker kain yang dibagikan diharapkan bisa membantu pekerja lapangan kurang mampu. Sebab, keberadaan masker kain dan vitamin C kini langka di pasaran. Jika tersedia pun harganya relatif mahal dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19.
”Masker kain ini meski bisa dicuci, tetapi satu orang punya harus punya lebih dari satu masker. Karena masker kain tidak bisa digunakan terus sepanjang hari. Banyak juga warga yang ternyata belum punya masker,” ungkapnya.
Paket bantuan itu didapatkan dari hasil donasi yang dikumpulkan oleh komunitas jurnalis perempuan di Malang Raya. “Semoga bantuan yang sedikit ini bisa membantu banyak orang,” tandasnya. [mut]

Tags: