Pro Kontra, Direktur Perusda Pasir Putih Situbondo Tetap Dilantik

Pemandangan Wisata Bahari Pasir Putih Bungatan Situbondo yang perlu penanganan serius oleh direktur baru agar kondisi keuangan kembali stabil. [: sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Pro kontra rencana pelantikan Direktur Perusda Pasir Putih Situbondo yang baru hingga kini semakin memanas di kalangan eksekutif maupun legislatif. Melalui Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, Pemkab Situbondo memastikan direktur Perusahaan Daerah Pasir Putih Situbondo yang baru akan tetap dilantik, kendati sebelumnya Komisi II DPRD Situbondo mengirim rekomendasi agar perusda yang bergerak di bidang pariwisata itu dibubarkan dan dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Situbondo.
Menurut Wabup Yoyok Mulyadi, dari pertemuan tim eksekutif dengan fraksi di DPRD, salah satu poin penting adalah mengenai pelantikan direktur baru Perusda Pasir Putih yang akan tetap dilantik. Wabup Yoyok menjelaskan, direktur baru Perusda Pasir Putih akan dilantik, karena merupakan tanggung jawab pemerintah daerah kepada publik. “Apalagi penetapan direktur baru itu telah melalui tahapan-tahapan seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi dan rekrutmen,” ujar Wabup Yoyok.
Selain itu, sambung Wabup Yoyok, posisi pelaksana tugas direktur Perusda Pasir Putih yang ada saat ini hanya mempunyai waktu selama enam bulan, sehingga direktur baru harus dilantik sebagai pimpinan definitif. “Kalau direktur baru tidak segera dilantik, nanti siapa yang akan mengurus Perusda Pasir Putih. Mengenai rekomendasi pembubaran Perusda Pasir Putih, itu membutuhkan proses panjang dan melalui sejumlah tahapan,” ulas mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Wabup Yoyok, dirinya orang pertama kali yang mencanangkan pembubaran Perusda Banongan (bergerak bidang perkebunan) dan perusda lain karena ide seperti itu bagus dan seide dengan pemikiran anggota DPRD Situbondo. Sementara masing-masing Ketua Fraksi yang ditemui usai melakukan pertemuan tertutup dengan Wabup Situbondo, enggan dimintai komentarnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo Hadi Prianto sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa kondisi keuangan Perusda Pasir Putih sangat minim dan tidak sehat. Kondisi kemampuan keuangan Perusda Wisata Bahari Pasir Putih di Kecamatan Bungatan ini terungkap setelah pihaknya melakukan rapat kerja dengan pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusda Pasir Putih. “Itu terungkap dari dengar pendapat,” kata Hadi.
Oleh karena itu, lanjut Hadi, DPRD Situbondo meminta pemerintah daerah setempat melakukan upaya untuk menyehatkan kondisi keuangan perusda terlebih dahulu sebelum mengangkat dan melantik direktur perusda yang baru.
“Saya mengibaratkan orang sakit kan perlu penanganan dokter spesialis, bukan dokter umum. Untuk itu kami berharap kepada Bupati agar segera menyehatkan keuangan Perusda Pasir Putih. Jika dibiarkan maka perusda pasir Putih akan bangkrut,” pungkas Hadi. [awi]

Tags: