Wakapolres Situbondo, Kompol Zein Mawardi bersama jajaran terkait saat melakukan cek lokasi tambak udang yang menjadi pro kontra warga Desa Tanjung Pecinan. [sawawi/bhirawa]
Pengembangan pembangunan tambak udang di Desa Tanjung Pecinan menjadi pro-kontra di tengah masyarakat setempat. Untuk mengindari masalah, Wakapolres Kompol Zein Mawardi bersama jajaran dan Mapolsek Mangaran melakukan peninjauan lokasi Jumat (14/2).
Pengembangan tambak udang memang ditentang warga karena saat panen sering menyebarkan aroma tak sedap. Bahkan bau sempat mengganggu proses belajar mengajar siswa salah satu madrasah yang berada di dekat lokasi tambak.
Wakapolres Zein sempat melaihat lokasi pengembangan tambak yang persis berada di Dusun Karanganyar, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah polemik berkepanjangan sehubungan dengan rencana pengembangan tambak udang. Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Kades Tanjung Pecinan, Untung bersama jajaran terkait.
Menurut Wakapolres Zein, dirinya tiba dilokasi sekitar 16.00 wib dengan didampingi Kapolsek Mangaran AKP Joko Imam, Kades Tanjung Pecinan, Kanit Intelkam, Kanit Reskrim, Kanit SPK Mangaran, anggota Polsek, empat anggota Patroli Sabhara Polres Situbondo.
Kata Wakapolres Zein, dirinya juga mendatangkan manajer tambak dan kontraktor angkutan serta perwakilan warga masyarakat yang ada di Dusun Karanganyar.
“Semua elemen kami minta datang, guna mencari solusi,” ujar Wakapolres Zein.
Wakapolres Zein kembali menegaskan, solusi terbaik adalah pemilik tambak dan kontraktor mengadakan sosialisasi kepada warga sehingga tambak udang bisa di bangun.
Wakapolres Zein berharap agar kontraktor dan alat eskavator untuk sementara waktu dihentikan sampai pertemuan bersama warga dicapai kesepakatan.
“Warga dan pemilik tambak harus duduk satu meja dahulu sehingga masalah bisa selesai,” pinta Wakapolres Zein.
Selain itu, sambung Wakapolres Zein, masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif dan selalu mengedepankan musyawarah dalam setiap penyelesaian masalah.
“Kehadiran kami bersama anggota Polri ini bertujuan untuk menjaga situasi Desa Tanjung Pecinan tetap kondusif. Kami minta tidak terjadi gesekan antara warga dan pengembang tambak,“ pungkasnya. [awi]
