“Prodamas Award 2019” Wali Kota Berikan Penghargaan Pada RT/RW

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar ketika memberikan jaminan kematian kepada ahli waris.

Kota Kediri, Bhirawa
Prodamas Award sebagai bentuk apresiasi dan motivasi Pemerintah Kota Kediri terhadap lingkungan RT yang dinilai paling berhasil dalam pelaksanaan Prodamas, maka dari itu Prodamas Award kembali digelar di GOR Jayabaya, pada hari Selasa (26/11).
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar turut hadir sekaligus memberikan arahan kepada seluruh RT, RW yang hadir dalam acara tersebut.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa Prodamas sudah berjalan 5 tahun dengan baik. Prodamas dilakukan dengan cara membangun bersama bukan hanya pemerintah saja namun masyarakat terlibat langsung dalam pembangunan di daerah tempat tinggalnya.
Untuk itu Prodamas di tahun berikutnya model membangun bersama tetap dilakukan karena model ini nampaknya jauh lebih cepat khususnya dalam mengejar ketinggalan terkait dengan pembangunan infrastruktur yang paling dasar di daerah lingkup RT.
“Ada banyak macam infrastruktur yang sudah dibangun melalui prodamas seperti gorong-gorong, saluran air, pos kamling, paving dan lain lain. Selain dibangunnya infrastruktur tersebut saya juga ingin di kampung kampung psikologi warga berubah contohnya dengan menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan indah. Kalau di Kota Kediri ada beberapa daerah yang kumuh, tolong bapak ibu RT kita _bareng-bareng_ menyelesaikan kekumuhan dan mudah-mudahan tidak ada lagi daerah kumuh di Kota Kediri,” ujarnya.
Lebih lanjut Mas Abu mengatakan dengan adanya prodamas ada dampak positif yang terjadi yaitu Kota Kediri dapat penghargaan dari hasil program prodamas seperti kota layak anak tingkat pertama dan madya, TPID terbaik, kepala daerah inovatif, penghargaan pembangunan daerah, kota layak pemuda dan juga penghargaan sebagai kota sehat.
Penghargaan itu berturut turut didapatkan, hal itu berarti ada perubahan yang signifikan dari hasil program ini dan secara ekonomi Kota Kediri juga lebih baik dari daerah lain.
Orang nomor satu di Kota Kediri juga berterimakasih kepada Ibu Bapak Lurah dan Camat yang terus mengawal prodamas mulai awal sampai sekarang ini. Kedepan harus bekerja lebih keras lagi untuk prodamas, karena hasil dari Prodamas harus jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.
“Harapan saya Kota Kediri walaupun kecil tapi cantik dan disukai semua orang supaya ekonomi bagus jadi harus bangun daerah kita bersama. Selain itu kita juga membangun sumber daya manusia, sehingga perlu terobosan baru untuk membangun sumber daya manusia Kota Kediri. Terimakasih juga pada kelurahan yang sudah berinovasi sehingga mendapat penghargaan malam ini, dan juga antara lurah dan warganya harus terus kompak dalam membangun daerahnya,” kata Wali Kota Kediri.
Prodamas Award 2019 ini menggandeng tim penilai dari insan pers dan akademisi. Untuk pemenang dari Prodamas Award dibagi menjadi 5 kategori yakni bidang Infrastruktur, bidang sosial, bidang ekonomi, bidang kinerja RT terbaik, dan bidang partisipasi masyarakat. Berikut pemenang tiap kategori, yang pertama nominator.
Untuk nominator dari bidang Infrastruktur, Ekonomi, Sosial, Partisipasi Masyarakat dan Kinerja RT mendapatkan uang pembinaan sebesar 1,5 juta. Sedangkan untuk nominator terbaik berhak mendapatkan piala, plakat, uang pembinaan sebesar 2 juta
Adapun penghargaan bagi 12 Kelurahan Terbaik yakni Kelurahan Ketami, Kelurahan Tempurejo, Kelurahan Betet, Kelurahan Jamsaren, Kelurahan Ngronggo , Kelurahan Rejomulyo, Kelurahan Setonopande, Kelurahan Ngadirejo, Kelurahan Bandar Kidul, Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Tamanan dan Kelurahan Mojoroto.
Terakhir, pengumuman juara umum diberikan kepada RT 06 RW 03 Kelurahan Darmo, berkat Kelompok Usaha Besama (KUBE) Nampol singkatan dari ‘Enam Jempol’ yang mampu memberikan dorongan bagi ibu-ibu untuk semakin kreatif dan inovatif. Kube Nampol ini mampu memanfaatkan bantuan di bidang kuliner, membuat aksesoris hingga tas rajut, selain itu administrasi keuangan di Kube juga tercatat rapi.
Dalam acara ini juga dilakukan pemberian akta dan santunan kematian sebesar 24 juta setiap orang oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Almarhum Bapak Suwarno Ketua RT 02 RW 05 Kelurahan Mrican, Almarhum Bapak Agus Irawan Ketua RW 02 Kelurahan Bandar Kidul dan Almarhum Bapak Suntadji Ketua RW 08 Kelurahan Banaran.
Mulai November 2019 ini RT dan RW diikutsertakan dalam jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan jaminan dan perlindungan sosial bagi RT dan RW. [van]

Tags: