Prodi Pendidikan Biologi UMM Raih Nilai Terbaik versi SINTA

Penelitian yang dilakukan mahasiswa Prodi Biologi FKIP UMM selalu mendapat perhatian dari dunia pendidikan dan masyarakat umum. [m taufiq]

Malang, Bhirawa
Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (FKIP UMM), kembali mempertahankan posisi terbaik atau skor tertinggi SINTA (Science and Technology Index) Kementerian RISTEK-BRIN Bulan Mei 2020, setelah sebelumnya berada pada posisi yang sama pada tahun 2019.
Berdasarkan update terbaru indikator publikasi ilmiah yang terdaftar di Portal SINTA, Prodi Pendidikan Biologi FKIP-UMM memperoleh skor 164 untuk 5 year score (skor lima tahun terakhir) dan 602 untuk all year score (skor total tahun).
Menurut Ketua Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM, Dr Iin Hindun MKes, capaian ini menjadi kado indah di masa pandemi, mengingat skor ini melampaui prodi serupa di PTN/PTS semisal Universitas Negeri Makassar (urutan kedua, skor 80) dan Universitas Maratam (urutan ketiga, skor 71).
“Skor ini jauh melampaui prodi Pendidikan Biologi di kampus – kampus Negeri. Bahkan dengan urutan kedua saja selisih 50%. Sementara Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Semarang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universias Jember, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Negeri Yogyakarta berturut-turut menempati urutan keempat sampai kesepuluh. Seperti diketahui di Indonesia ada 171 Prodi S1 Pendidikan Biologi, baik PTN maupun PTS,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FKIP UMM, Dr Poncojari Wahyono MKes menegaskan, SINTA menjadi indikator capaian publikasi Ilmiah perguruan tinggi. SINTA merupakan portal yang berisi pengukuran kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi, baik kinerja peneliti dan penulis (author), kinerja jurnal, dan kinerja institusi.
“SINTA dibuat untuk mewadahi hasil penelitian yang sudah dipublikasikan secara online sehingga orang yang dapat berkontribusi di Portal SINTA adalah para peneliti dan dosen. Semakin rajin dosen-dosen publikasi, maka akan meningkatkan skor. Skor itu sejatinya menggambarkan bahwa penelitian yang dilakukan dosen telah disebarluaskan ke publik, baik skala lokal maupun internasional sehingga diharapkan memiliki kontribusi nyata bagi kemajuan IPTEK Indonesia maupun dunia,” ujarnya.
Dr Ponco juga menguraikan kebanggaannya terhadap berbagai capaian Prodi Pendidikan Biologi ini. Menurutnya, selain telah memperoleh Akreditasi A, Prodi ini telah memperoleh rekognisi internasional berupa sertifikasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Bahkan, inilah Prodi Pendidikan Biologi pertama di Indonesia yang memperoleh seritifikasi. Prodi ini juga mengelola Jurnal terakreditasi SINTA 2 dan terindeks internasional, yang tahun ini telah didaftarkan ke pengindeks SCOPUS.
Senada dengan penuturan Dekan FKIP UMM, Husamah SPd MPd, salah satu dosen muda di Prodi Penddikan Biologi UMM membeberkan rahasia mengapa prestasi itu mampu dicapai. Menurutnya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang aktif mendorong semua dosen untuk penelitian dan publikasi.
Kewajiban itu tidak hanya untuk dosen senior, tetapi juga dosen muda yang memiliki banyak energi. Kolaborasi dosen senior dan dosen muda terus digalakkan. Secara khusus institusi menyediakan dana blockgrant, selain dana penelitian – pengabdian yang disiapkan oleh universitas. Mahasiswa juga dilibatkan dalam penelitian dan publikasi, sehingga mereka memiliki pengalaman level internasional, yang tidak banyak dimiliki oleh lulusan dari perguruan tinggi lain.
“Ada pula penghargaan yang diberikan kampus, yang besarannya mencapai puluhan juta bagi semua dosen yang mampu publikasi di jurnal internasional bereputasi, misalnya jurnal – jurnal terindeks SCOPUS. Kami juga terus dihimbau untuk melakukan penelitian dan publikasi bersama mahasiswa karena banyak hasil penelitian tugas akhir mahasiswa yang bagus-bagus,” tutur Husamah. [mut]

Tags: